batampos – Seorang bocah lelaki yang masih duduk di bangku sekolah dasar tewas tenggelam di galian fondasi untuk pembangunan tower telekomunikasi di Kelurahan Seipelenggut, Kecamatan Sagulung, Kamis (19/10) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Bocah naas itu bernama M Rival yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Informasi yang didapat, korban tenggelam saat bermain bersama teman-teman sebayanya di lokasi kejadian saat seharian diguyur hujan. Lubang galian ini cukup besar dan lebar sehingga menarik perhatian anak-anak saat bermain.
“Memang di lahan kosong tapi dekat pemukiman. Namanya anak-anak nampak kolam langsung tertarik. Ada sekitar enam orang mereka ke sana untuk berenang,” ujar Ahmad, warga Kaveling Flamboyan, Seipelenggut, Jumat (20/10).
Baca Juga:Â Ayah Cabuli Anak Kandung Selama 10 Tahun, Ini Fakta Persidangan
Disebutkan warga, kolam galian fondasi itu baru sehingga memang menarik perhatian anak-anak ketika melihat ada genangan air seperti kolam. Lokasi galian ini juga tidak diberi garis pembatas atau pagar pengaman di sekelilingnya.
Korban yang tenggelam ini masuk ke tengah kolam galian dan tidak bisa kembali ke pinggiran kolam. Warga yang datang menyelematkan korban sudah terlambat sebab korban sudah cukup lama tenggelam.
Kapolsek Sagulung AKP Donald Tambunan membenarkan kejadian ini dan sedang didalami. Lokasi kejadian memang disebutkan warga sebagai lokasi galian untuk fondasi tower telekomunikasi namun itu juga masih didalami.
Baca Juga:Â Usai Jadi Korban Video Asusila, Begini Kondisi Mahasiswi Batam
“Semalam kejadian dan korban meninggal dunia anak-anak satu orang. Ini masih terus kami dalami,” ujarnya.
Ketua Ketua RT 04/RW 02 Kavling Flamboyan Ruslan juga membenarkan kejadian ini. Korban tenggelam adalah warganya yang bermain di dekat lokasi galian tadi. Lokasi galian ini merupakan lahan kosong dekat pemukiman warga.
“Iya anak saya juga main-main ke situ makanya sangat kuatir kita dengan galian itu,” ujarnya. (*)
Reporter: JPGroup
