Senin, 23 September 2024

Musim Hujan, Harga Sayuran di Batam Naik 100-300 Persen

Berita Terkait

spot_img
Sayuran fff Iman Wachyudi
Ilustrasi. Harga sayuran mulai beranjak naik. Musim hujan yang berkepanjangan penyebab tingginya harga sayuran. Foto: Iman Wachyudi/Batam Pos

batampos – Sejumlah sayuran mengalami kenaikan harga 100-300 persen. Kenaikan harga ini terjadi karena kondisi cuaca yang saat ini memasuki musim hujan.

Harga sayuran di Pasar Tos 3000 Jodoh terpantau mengalami kenaikan sejak pekan lalu. Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga diantaranya kangkung, Bbyam, sawi Hijau, buncis, kacang panjang, dan timun.



Fendri salah seorang pedagang di Pasar Tos 3000 ini mengatakan kenaikan harga mencapai 300 persen. Sayur mencapai harga tertinggi di pekan ini.

Baca Juga: BMKG: Ketinggian Gelombang Sudah Mulai Menurun

Ia menyebutkan sayur kangkung saat ini dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp8-10 ribu. Bayam kini dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp10-12 ribu.

Begitu juga dengan harga sawi dijual dengan harga Rp20 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp9-12 ribu. Kacang panjang dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp13 ribu. Serta timun yang mencapai harga Rp20 ribu dari sebelumnya Rp4-6 ribu per kilogram

“Mungkin karena memang pengaruh cuaca juga. Jadi kenaikan harga lebih rata-rata di atas Rp 5 ribu perkilogram (kg),” kata dia, Sabtu (4/2).

Sementara itu, sebelumnya harga telur ayam, cabai merah juga mengalami kenaikan. Awal tahun ini sejumlah harga komoditi mengalami kenaikan.

Baca Juga: Ini Tanggapan BP Batam Terhadap Akses Jalan yang Ditutup di Perum Palm Spring

Neneng salah seorang pembeli menurutkan harga sayur cukup mahal. Bahkan kenaikan harga ini juga terjadi hingga di kedai di pekarangan rumah. Harga Bayam dijual Rp 40 ribu, sedangkan harga kacang tembus Rp50 ribu.

“Hampir semua naik. Mungkin karena sudah mendekati bulan puasa juga kali. Karena memang semua harga naik,” sebutnya.

Ia menambahkan kenaikan harga di awal tahun ini sudah beberapa kali terjadi. Meskipun begitu, untuk stok komoditi masih cukup, dan tidak ada yang langka.

“Cuman soal harga yang bikin pusing, karena naik terus,” ujarnya.

Baca Juga: Penampilan Judika Hibur Warga Batam

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan pihaknya mengakui memang ada kenaikan harga sejumlah komoditi. Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membahas stok, dan fluktuatif kenaikan harga komoditi ini.

“Harus diakui, beberapa komoditi terpantau naik. Meskipun Batam cukup berhasil dalam menekan inflasi, namun stabilitas harga masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan,” ungkapnya.

Tahun ini, Pemko Batam masih akan terus fokus pada pengendalian harga, dan inflasi Untuk itu, perlu rasanya mencari tahu cara mengendalikan harga ini, meskipun stok cukup,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter : YULITAVIA

spot_img

Update