Minggu, 29 September 2024

Musim Hujan, Kerusakan Jalan di Batuaji Semakin Parah

Berita Terkait

spot_img
Lepas Jalan Rusak Dalil Harahap00
Kendaraan hati-hati melinatsi jalan rusak di jalan Sagulung menuju pelabuhan, Minggu (12/5). Jalan ruska musim hujan ini sangat banyak titiknya. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Musim hujan yang berkepanjangan memperburuk kondisi kerusakan jalan di kota Batam. Kerusakan jalan raya menyebar di semua kecamatan. Wilayah kecamatan Batuaji, Sagulung, Seibeduk dan Sekupang juga banyak ditemui jalan raya yang rusak parah.

Pantauan di lapangan kerusakan ini umumnya terjadi pada jalan yang sebelumnya kewenangan ada di Pemprov Kepri. Hingga beralih ke Pemko Batam kerusakan belum diatasi sepenuhnya..



Jalan S Parman Seibeduk misalkan saat ini masih banyak yang berlubang dan rusak rusak parah. Jalan menuju kampung Bagan atau kantor kecamatan Seibeduk banyak dihiasi lubang yang cukup lebar dan dalam. Kecelakaan lalu-lintas kerap terjadi karena lubang-lubang yang menyerupai jebakan maut tersebut.

Begitu juga dengan jalan menuju Pelabuhan Sagulung yang sebelumnya masuk dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri, kini kondisinya semakin memprihatinkan. Selama musim hujan kerusakan terus bertambah banyak. Lubang lama semakin melebar karena genangan air hujan. Nyaris tak ada lagi aspal yang tersisa jalan di depan pemukiman pokok Jengkol, Sagulung ini.

“Beginilah kondisinya. Semakin buruk dari hari ke hari. Ini jalur kendaraan berat jadi memang kalau pecah dikit aspal akan terus melebar. Sekarang sudah benar-benar parah kerusakannya,” kata Ismail, tokoh masyarakat Sungai Aleng, Sagulung.

Jalan Ahmad Dahlan, Seitemiang yang membentang dari TPU Seitemiang hingga Tanjungriau juga dalam kondisi rusak parah. Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak dan penanganan hanya sebatas tambal sulam saja. Kondisi jalan kembali rusak parah selama musim hujan ini.

“Ini sudah lama dan belum pernah ada perbaikan dan pengaspalan secara menyeluruh. Paling tambal sulam dan coran semen seperti ini, ” kata Mukhti, Batuaji yang rutin melintasi jalan Ahmad Dahlan.

Jalan utama R Suprapto Batuaji juga demikian kondisinya. Beberapa titik memang dalam kondisi rusak berat. Ruas jalan depan kawasan SP Plaza dan turunan bukit Daeng yang rusak dan selalu dikeluhkan warga karena menjadi penyebab macet juga belum ada penanganan yang berarti. Tambal sulam yang dilakukan selama ini hanya memperburuk kerusakan jalan.

Warga penggunaan jalan umumnya berharap agar titik jalan rusak ini diperbaiki secara permanen dan menyeluruh.

“Untuk jalan ke Pelabuhan Sagulung ini, pak wali sendiri sudah janjikan sebelumnya. Semoga sebelum pilkada ini dia sudah merealisasikan janjinya itu, ” harap Hendrik warga Sagulung.

Pemko Batam dalam hal ini Dinas Bina Marga saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan kelanjutan proyek perbaikan dan pelebaran jalan yang dikeluhkan masyarakat ini. Itu karena belum ada pembahasan anggaran pelebaran jalan di tahun 2024 ini.

“Untuk tahun ini belum ada. Yang ada cuman perawatan rutin saja,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Suhar. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update