Senin, 29 April 2024
spot_img

Nasib Sektor Wisata Batam: Potensi Ada Tapi Terganjal Voa dan Harga Tiket

Berita Terkait

spot_img
Turis Luar Jembatan I Barelang Dalil Harahap 7 Copy scaled e1693980199404
Turis asing mengunjungi Jembatan I Barelang, Minggu (1/1). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam terus mengoptimalkan momen untuk mendongkrak capaian wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus) ke Batam.

Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan jelang akhir tahun diprediksi jumlah kunjungan mengalami kenaikan.

Ia menyebutkan ada beberapa event yang masih akan digelar dalam menyemarakkan pesta akhir dan pergantian tahun nantinya.

“Sekarang untuk wisman kunjungan sudah di atas 700 ribu, target untuk Batam adalah 1,5 juta. Data tersebut hingga Agustus. Jadi menurut saya hingga akhir tahun nanti angkanya akan tercapai,” jelas Ardi, Senin (6/11).

Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Kepri Tembus 1,1 Juta, Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Ardi mengakui ada dua kendala yang saat ini masih dihadapi Batam untuk menggenjot angka kunjungan. Pertama pemberlakuan Visa On Arrival (VoA) yang masih terbatas. Sehingga beberapa negara yang memang sudah menjadi objek peningkatan wisman mengalami penurunan, sebab adanya pemberlakuan VoA.

VoA masih menjadi kendala sampai saat ini. Banyak dari wisman sangat berharap ada kebijakan yang memudahkan mereka berkunjung ke Batam.

Pihaknya juga terus menyuarakan kemudahan wisman berkunjung. Beberapa kali dalam pertemuan bersama Menteri Pariwisata dan Ekraf Sandiaga Uno sudah disampaikan mengenai keringanan VoA ini.

Ardi menyebutkan kebijakan bebas visa bisa diperluas, agar bisa menjadi rangsangan bagi angka kunjungan di Batam. Hal ini sangat dinantikan oleh wisman tentunya.

“Apapun bentuknya, intinya Batam sangat menantikan kebijakan kemudahan bagi wisman,” sebutnya.

Baca Juga: Penerimaan Bea Keluar BC Batam Turun Drastis, Ini Penyebabnya

Persoalan berikut adalah harga tiket atau transportasi laut yang masih dikeluhkan. Masih besar harapan dari wisman agar harga tiket bisa sedikit mendapatkan relaksasi.

“Makanya kami dorong dengan event. Jadi semoga di momen yang tersisa angka kunjungan bisa naik,” ujarnya.

Selain itu, rencana Menteri Pariwisata, dan Ekraf, Sandiaga Uno untuk membuka opsi menurunkan harga tiket, guna mendorong angka kunjungan Nusantara, juga diharapkan berlaku untuk Batam.

Jelang akhir tahun, diyakini akan banyak event, dan kunjungan dari daerah lain. Batam lanjutnya, memiliki segudang lokasi, akses dan fasilitas untuk menjadi tuan rumah kegiatan dari daerah lain.

Baca Juga: Polibatam Latih Nelayan Buat Website Media Promosi

“Ini juga yang kita harapkan. Kalau bisa tiket ke Batam juga diturunkan, tentu akan menambah angka kunjungan wisnus ke Batam. Mereka bisa memilih Batam untuk pagelaran event promosi, investasi. Karena Batam memiliki kunjungan wisman yang cukup banyak. Jadi ada potensi untuk mendapatkan investor juga,” bebernya.

Terkait event menjelang akhir tahun ini, Ardi menyebutkan masih adal lebih kurang puluhan yang masih akan digelar. Kendati begitu, biasanya pelaku pariwisata menggelar event hanya butuh persiapan dua hingga tiga pekan.

“Kalau event 20-an lagi masih ada. Bisa jadi bertambah, karena ada momen- momen liburan dan lainnya beberapa bulan ke depan. Sehingga masih jumlah event masih akan bertambah,” ungkap Ardiwinata. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update