Kamis, 28 November 2024
spot_img

Normalisasi Suplai Air ke Bengkong dan Batuampar Butuh Waktu

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Foto: INT

batampos – Pekerjaan perbaikan pipa transmisi induk di depan Indomobil Baloi telah selesai dilakukan. Namun, untuk tahap normalisasi ke rumah pelanggan, khususnya di daerah Bengkong dan Batuampar, dibutuhkan waktu hingga 7 hari kedepan.

Corcom SPAM Batam, Ginda mengatakan, jika tidak ada gangguan lainnya, suplai air untuk di daerah Bengkong dan Tanjungsengkuang sudah bisa kembali normal, Kamis (1/12) malam. Sebab, untuk daerah yang berada di daerah ketinggian membutuhkan waktu untuk bisa normal kembali.


“Untuk saat ini untuk daerah yang hulu sudah normal. Beberapa daerah (Bengkong dan Batuampar) masih dalam tahap normalisasi. Karena mereka diujung pipa dan mereka berada di daerah elevansi perumahannya tinggi,” jelasnya, Kamis (1/12) siang.

Baca Juga: 3 Hari Air Tak Mengalir di Bengkong dan Batuampar

Ia menegaskan, saat ini tidak ada perbaikan tambahan selain perbaikan pipa transmisi induk di depan Indomobil Baloi. Sehingga, ia berharap masyarakat bisa bersabar agar air bisa normal kembali.

“Mudahan malam ini (Kamis malam, red) kalau tidak ada kendala sudah normal kembali,” katanya.

Ia menambahkan, jika aliran air untuk daerah Sengkuang Batuampar dan Bengkong masih belum normal hingga Kamis (1/12) malam, untuk segera menghubungi call center Air Batam Hilir.

“Jika masih belum lancar silahkan hubungi call center kami,” imbuhnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Bengkong dan Batuampar menjerit karena tak mendapatkan suplai air bersih selama tiga hari.

Informasi yang di dapat Batam Pos, tak mengalirnya air dikarenakan adanya perbaikan pipa yang bocor. Sehingga aliran air di rumah-rumah pelanggan khususnya di kawasan Bengkong dan Batuampar terhenti.

Mirisnya, informasi yang diterima jika proses perbaikan atas aktivitas perbaikan pipa air akan berlangsung selama satu minggu. Informasi itu tentunya membuat sejumlah warga makin panik.

Murni warga Tanjungsengkuang, Batuampar, mengaku panik karena air di rumahnya tak mengalir sudah beberapa hari. Padahal, air merupakan kebutuhan primer utnuk kehidupan sehari-hari.

“Sudah hampir empat hari air tak mengalir, semua aktivitas di rumah jadi terganggu,” ujar Murni. (*)

 

 

 

Reporter : Eggi Idriansyah

spot_img

Update