Kamis, 19 September 2024
spot_img

Nurul Huda Melchem Sembelih 6 Sapi dan 42 Kambing

Ratusan Jamaah Makan Daging Kambing Usai Salat

spot_img

Berita Terkait

spot_img
f1d9edab b698 422a bb93 09d999e0945e
Panitia menguliti kambing kurban di Masjid Nurul Huda, Sei Tering, Tanjung Sengkuang, Senin (17/6/20240. F Panitia

batampos – Enam ekor sapi dan 42 ekor kambing disembelih warga RW 07 Perumahan Melchem Kaveling, Tanjung Sengkuang, dalam momen Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, di halaman Masjid Nurul Huda, Seitering, Senin 20 Zulhijah 1445 H atau 17 Juni 2025.

BACA JUGA: Nurul Huda Melchem Sembelih 3 Sapi dan 20  Kambing



Sebelumnya. Pada pagi hari, ratusan umat Islam di RW 07 dan warga sekitarnya datang untuk melaksanakan salat Idul Adha. Bertindak sebagai muazin Nurcholis, imam ustaz Bais Fhatoni MPd dan ustaz Bais Fhatoni MPd. Gema takbir berkumandang di masjid kebanggaan masyarakat di Melchem tersebut.

BACA JUGA: Ratusan Warga Melchem Peringati Isra Mikra 

Usai salat Idul Adha. Ratusan jamaah Masjid Nurul Huda dipersilakan menikmati hidangan pagi berupa delapan ekor daging kambing yang sudah digulai dengan cita rasa yang lezat. Pulang ke rumah sebentar. Baru kemudian panitia datang kembali untuk menyembelih hewan kurban.

BACA JUGA: Nurul Huda Melchem Sembelih 3 Sapi dan 20  Kambing

”Ada 6 Sapi dan  42 kambing yang diperoleh dari kurban dan akikah warga RW 07. Dan dari 42 kambing tadi, delapan di antaranya kambing akikah, dan 34 kambing kurban. Hewan-hewan tadi disembelih, dipotong, dimasukkan ke dalam 593 kantong untuk jamaah, dan puluhan kantong untuk panitia,” sebut Panitia Hewan Kurban Masjid Nurul Huda, Yahya Andi didampingi Panitia Hewan Kurban Masjid Nurul Huda, Mif Muhammad Matrawi, Senin (17/6/2024).

BACA JUGA: Siti Pimpin HUT ke-79 RI di Melchem

Yahya yang juga ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Huda itu menambahkan, kupon (daging, red) tadi dibagikan kepada masyarakat dari RT 01 sampai RT 06 di RW 07. Menariknya. Di daerah ini, panitia juga membagikan hewan kurban kepada masyarakat nonmuslim yang terdampak, atau berada di sekitar masjid.

Panitia sekaligus Ketua TPQ Nurul Huda, Mif Muhammad Matrawi mengatakan, terdampak di sini maksudnya, seperti warga nonmuslim yang tinggal dekat masjid. Nah mereka  ini kita bagikan kupon.

”Kita sangat menghargai keberagaman dan perbedaan. Kita sangat menghormati siapapun itu. Perbedaan membuat kita menjadi ramai, indah dan kuat,” papar Mif didampingi Panitia Kurban, Suprizal Tanjung.

Menjawab tentang jumlah sapi yang naik dari tiga ekor (tahun 2023) dan kini menjadi enam ekor, Yahya melanjutkan bahwa itu tidak terlepas dari semakin membaiknya perekonomian jamaah pasca dihantam Covid-19 tahun 2019 hingga 2023 lalu. Kesehatan semakin membaik dan ekonomi semakin meningkat membuat jamaah semakin lancar dan mampu untuk berkurban dengan hewan terbaiknya.

Ketua Panitia Kurban, Mansyur menyebutkan, khusus tahun ini, panitia sengaja membeli rompi dengan warna  menyala (orange dan hijau). Tujuannya agar jelas mana panitia dan mana yang bukan. Karena tahun 2023 lalu, tidak ada rompi. Jadi panitia membludak  menjadi 120 orang. Rompi hanya dipakai satu  kali. Usai bekerja. Rompi dikembalikan lagi ke panitia untuk dipakai tahun depannya lagi.

Pada saat itu, kemeriahan pelaksaan Idul Adha di RW 07 tidak selesai sampai di situ. Saat pemotongan hewan, puluhan ibu-ibu sudah menyediakan aneka makanan dengan aneka lauk dan dengan menu utama 8 ekor daging kambing akikah, ditambah beberapa lauk pauk lainnya.

Ketua RW 07 Seitering, Melchem, Kelurahan Tanjung Sengkuang, Siti Fatimah mengakui, pemotongan delapan ekor kambing ini dilakukan masyarakat Melchem sendiri. Pada tahapan penyembelihan dan pemotongan, semuanya dibantu belasan bapak yang merupakan warga sekitar. (*)

Reporter: SUPRIZAL TANJUNG

spot_img
spot_img

Update