batampos – Pasangan calon kepala daerah di Kepulauan Riau (Kepri) menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang, Batam, Sabtu (31/8).
Salah satu pasangan yang menjalani pemeriksaan adalah calon Walikota Batam, Nuryanto, bersama calon Wakil Walikota Batam, Hardi S Hood. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses verifikasi kesehatan yang harus dilalui sebelum Pilkada pada 27 November mendatang.
Ketua KPU Batam, Mawardi, menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan ini adalah langkah krusial untuk memastikan calon kepala daerah memenuhi standar kesehatan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas mereka jika terpilih.
Baca Juga:Â Nuryanto-Hardi Hood Daftar Pilkada Batam
“Pemeriksaan ini dilaksanakan selama dua hari dari 31 Agustus hingga 2 September 2024. Kami berusaha agar proses ini transparan dan profesional agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Mawardi.
Setelah menjalani pemeriksaan, Nuryanto menjelaskan bahwa tes meliputi seluruh aspek kesehatan, mulai dari telinga, darah, urine, jantung, hingga kesehatan jiwa.
“Pemeriksaan ini memberikan kami pengetahuan baru, seperti pentingnya pendengaran dan penglihatan. Kami percaya bahwa kami siap untuk maju dalam Pilkada dan melalui semua tahapan hingga meraih kemenangan,” kata Nuryanto.
Nuryanto juga mengapresiasi profesionalisme tenaga medis yang terlibat. “Seluruh proses pemeriksaan berlangsung lancar tanpa kendala karena para tenaga medis sangat profesional. Kami berharap hasilnya baik,” tambahnya.
Dari sisi PDI-P, Nuryanto menegaskan komitmen partainya terhadap demokrasi di Batam. “Respon positif masyarakat menunjukkan bahwa kehadiran kami di Pilkada adalah untuk menggantikan kotak kosong dan memenuhi harapan masyarakat,” ujar Nuryanto.
Calon Wakil Walikota Batam, Hardi S Hood, juga mengungkapkan rasa syukurnya setelah menjalani pemeriksaan. “Kami sangat menghargai pelayanan RSBP yang telah memfasilitasi kami. Proses pemeriksaan sangat menyeluruh dan kami yakin hasilnya dapat dipertanggungjawabkan,” kata Hardi.
Hardi menyoroti salah satu pemeriksaan yang menarik, yaitu tes pendengaran. “Pemeriksaan telinga mungkin tampak sepele, namun ini simbolis bahwa kami siap mendengar suara rakyat. Kami berharap ini menjadi tanda kesiapan kami dalam menyuarakan aspirasi masyarakat,” tutup Hardi. (*)
Reporter: Aziz Maulana
