batampos – Direktur RSBP Batam sekaligus dokter spesialis jantung, dr. Afdhalun A. Hakim mengatakan serangan jantung harus segera ditangani dan pasien harus langsung dibawa ke rumah sakit. Keluhan umum pasien serangan jantung antara lain nyeri dada yang luar biasa hebat yang disertai dengan sesak napas serta mual.
Menurutnya, serangan jantung adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhenti atau terputus. Biasanya karena penyumbatan pembuluh darah jantung yang disebut arteri koroner. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot jantung dan apabila ini tidak sesegera mungkin ditangani, dapat mengancam nyawa seseorang.
“Tidak banyak yang bisa dilakukan jika seseorang terkena serangan jantung koroner selain langsung membawa ke rumah sakit,” ujarnya, Selasa (26/9).
Afdhalun menyarankan seorang dengan keluhan nyeri dada hebat apalagi ditambah sesak napas, keringat dingin segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ini demi memastikan pasien tersebut dalam kondisi serangan jantung akut atau bukan.
“Sebab bila itu serangan jantung koroner akan sangat berisiko jika terlambat ditangani,” tambahnya.
Afdhalun menambahkan, dalam rangka penanganan penyakit jantung yang cepat dan tepat, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Batam dan Kepri mengadakan kegiatan Workshop dan Symposium.
Kegiatan yang diselenggarakan di RSBP Batam ini diikuti oleh para perawat dan dokter umum. Sejumlah narasumber turut hadir sebagai pemateri di workshop ini, diantaranya Ahli USG Jantung Rumah Sakit jantung Harapan, DR. dr Ario Soeryo Koencoro, SpJP (K) dan dokter spesialis jantung di Batam.
Afdhalun mengatakan workshop ini mencakup beberapa kegiatan antara lain, USG Dasar Jantung untuk dokter umum yang bekerja di Unit Gawat Darurat (UGD), Intensive Care Unit (ICU), dan Elektro Kardio Grafi (EKG) atau rekam jantung.
“Ini sangat penting untuk diketahui dokter umum yang bertugas di UGD dan ICU khususnya pemeriksaan USG Jantung , agar pasien mendapatkan diagnosa yang lebih akurat dengan penanganan lebih cepat dan tepat,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan peranan istilah Time is Muscle, Muscle is life. Menurutnya, pemanfaatan waktu yang baik akan menyelamatkan otot jantung, dan otot jantung tersebut akan menyelamatkan kehidupan.
“Artinya, penanganan penyakit jantung berkaitan erat dengan kecepatan waktu, pemeriksaan, dan ketepatan penanganan pasien,” lanjut Afdhalun.
Ahli USG Jantung Rumah Sakit Jantung Harapan. DR. dr Ario Soeryo Koencoro menambahkan, para dokter di UGD dan ICU memegang peranan penting untuk USG jantung agar pasien segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra