Jumat, 19 April 2024
spot_img

Operasi Pasar, 4.752 Tabung LPG 3 Kg Disalurkan di 9 Kecamatan di Batam

Berita Terkait

spot_img
gas melon
Masyarakat mengantre membeli gas LPG 3 Kg. Disperindag Kota Batam bersama Hiswana Migas dan Pertamina mengadakan operasi pasar khusus LPG 3 Kg di sembilan kecamatan di Kota Batam. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Sebanyak 4.752 tabung gas melon atau LPG bersubsidi 3 kilogram (kg) disalurkan ke sembilan kecamatan di Kota Batam. Kegiatan operasi pasar ini dilaksanakan Disperindag Kota Batam bersama Hiswana Migas dan Pertamina, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat terutama di Kecamatan Bengkong dan Batuampar.

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, operasi pasar khusus gas melon dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yakni pagi hari dilaksanakan di 5 Kecamatan yakni Batam Kota, Nongsa, Bengkong, Sekupang dan Sagulung, sedangkan tahap kedua siang sampai sore di Kecamatan Batuampar, Lubukbaja, Seibeduk dan Batuaji.

Baca Juga: Buruh Usulkan Pemprov Kepri Bentuk Dewan K3

“Alhamdulillah respon masyarakat luar biasa, terutama untuk daerah Bengkong dan Batuampar. Sagulung juga ramai, tapi tak seramai dua Kecamatan tadi, Batuaji aman, begitu juga dengan Kecamatan lainnya,” ujar Gustian.

Dikatakan Gustian, total LPG bersubsidi 3 Kg yang tersalurkan di operasi pasar yakni 4.752 tabung. Khusus untuk Kecamatan Bengkong 1827 tabung.

“Alhamdulillah juga, semua tersalurkan. Tak ada maksimal pembelian, cuma memang, setiap yang beli di data. Operasi pasar khusus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, bukan untuk diperjual belikan lagi,” jelas Gustian.

Baca Juga: Air Berhari-Hari Ngadat di Sengkuang, SPAM Bilang Akibat Kurangnya Pasokan

Menurut Gustian, penyaluran gas melon oleh agen tetap dimaksimalkan. Ia sudah meminta para agen agar memastikan ketersediaan gas setiap pangkalan.

“Jadi besok (hari ini, red) penyaluran tetap dilakukan secara maraton, sehingga semua pangkalan aman, dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tegas Gustian.

Disisi lain, Gustian menyayangkan adanya beberapa pihak yang mempertanyakan gelaran operasi pasar gas melon.

Baca Juga: Belum 3 Bulan, 608 Warga Batam Daftar Cerai ke Pengadilan Agama

Padahal, niatan gelaran operasi pasar tersebut, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kesulitan untuk dapat gas bersubsidi tersebut.

“Serba salah, ada saja yang komplen, padahal niat ini semua untuk masyarakat, ” sebut Gustian.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update