batampos – Operasi pasar murah yang digelar Pemko Batam di Batuaji diminati masyarakat. Ratusan ibu-ibu berbondong-bondong ke lokasi operasi pasar di ruko depan Perumahan Grya Prima, Kelurahan Buliang dari pagi hingga siang, Kamis (19/10).
Gas elpiji tiga kilogram, beras, dan minyak goreng paling dicari masyarakat. Harganya relatif lebih murah dari harga pasaran di supermarket ataupun pasar sebab operasi pasar ini melibatkan distribuot yang menjual barang dengan harga grosir.
Untuk gas elpiji tiga kilogram penjualan sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi yakni Rp 18 ribu per tabung. Sementara beras dan kebutuhan pokok lainnya ada selisih harga sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu lebih murah dari harga pasaran pada umumnya.
Baca Juga: Segini Biaya Sertifikasi Halal Reguler bagi Usaha Mikro Kecil
“Beras Rejeki mas 10 kilogram tadi dapat 135 ribu. Di pasar Rp 137 ribu per karung,” ujar Serlina, warga di lokasi operasi pasar.
Begitu juga dengan telur ayam per papan didapati ibu-ibu dengan harga Rp 42 ribu. Minyak goreng kemasan di jual mulai Rp 16 hingga Rp 26 ribu sesuai dengan takar kemasan. Bawang merah dijual Rp 26 ribu per kilogram.
Selain kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, juga ada penjualan perlengkapan pakaian, sepatu dan sandal dengan harga yang bersaing di lokasi operasi pasar ini. Ratusan masyarakat yang didominasi kaum ibu-ibu berjubel sejak operasi pasar dibuka.
Baca Juga:Â ASN Harus Jaga Netralitas, Tidak Boleh Like dan Komentar Postingan Partai Politik
Warga sambut antusias dan berharap operasi pasar serupa terus berlanjut kedepan jangan demi menekan lonjakan harga barang kebutuhan pokok di pasar.
“Kalau begini terus tentu pedagang yang di pasar berpikir juga untuk terus kenaikan harga barang. Ini bagus karena selain membantu masyarakat juga menekan lonjakan harga sembako,” kata Risnawati, warga lainnya. (*)
Reporter: Eusebius Sara