Jumat, 20 September 2024

Operasi Pasar Murah Khusus Telur Akan Digelar di Batam

Berita Terkait

spot_img
pasar murah 1
Ilustrasi. Ibu-ibu terlihat memilih telur di kegiatan operasi pasar beberapa waktu lalu. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Batam bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, akan menggelar operasi pasar murah khusus telur dalam waktu dekat.

Operasi murah khusus telur itu akan menggandeng distributor Kota Batam yang akan berjualan di beberapa wilayah Batam.



Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau telah menggelar rapat evaluasi bersama beberapa instansi terkait dan distributor Kota Batam. Rapat tersebut terkait evaluasi stok komoditas saat Ramadan dan usai lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Satu Keluarga Terlibat Kejahatan Pecah Kaca Mobil di Batam, Ibu Bawa Kabur Sisa Uang dari Rp 310 Juta

“Jadi hari ini sebenarnya, rapat evaluasi Ramadan dan usai lebaran. Dan Alhamdulillah, selama Ramadan dan lebaran tak ada kendala, baik dari stok maupun harga,” ujar Gustian.

Meski stok dan harga aman, Gustian sempat menegaskan jika usai lebaran daya beli masyarakat menurun. Hal itu membuat sejumlah stok dari distributor dijual dengan harga murah atau modal.

“Jadi karena memang daya beli berkurang, stok banyak, sehingga beberapa komoditas dijual dengan harga modal, terutama untuk stok seperti telur yang cepat rusak,” jelas Gustian.

Baca Juga: 6 Penyimpangan PPDB 2022 yang Ditemukan Ombudsman Kepri

Ditengah rapat dengan distributor, Gustian juga menyampaikan adanya informasi kenaikan harga telur. Dimana penyebab kenaikan harga telur, karena pakam ternak ayam yang naik. Sehingga
menyebabkan modal dari peternak ikut naik.

“Karena pakam ternak yang naik, makanya harga telur juga naik. Namun sebenarnya, dibanding daerah di luar Batam, harga telur di Batam masih murah. Di Jawa itu telur per kilogram Rp 40 ribu, sedangkan di Batam hanya Rp 26 ribu per kg, jauh lebih murah,” jelas Gustian.

Ia juga mendapat informasi adanya kenaikan harga telur yang cukup tinggi. Namun setelah ditelusuri, harga telur ternyata tidak seperti yang disampaikan.

Baca Juga: Sahabat Humas BP Batam Lakukan Aksi Bersih-Bersih di Tanjungriau

“Memang sempat naik, namun saat ini sudah turun lagi. Dapat laporan, harga per papan (isi 30 butir) itu Rp 48 ribu, ” tegas Gustian.

Meski harga telur sudah mulai turun, dalam waktu dekat pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan juga akan menggelar operasi pasar khusus. Terutama untuk daerah-daerah yang memang harga telur dijual tinggi oleh pedagang.

“Rencananya akan berkeliling menggunakan mobil yang dihibahkan Bank Indonesia, namun sampai saat ini mobil itu belum diserah terimakan. Jadi kami meminta bantuan distributor untuk operasi pasar khusus tersebut,” tegas Gustian.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanyaan Kota Batam, Mardanjs juga mengakui harga telur sempat tinggi. Namun saat ini sudah mulai turun.

Baca Juga: Akibat Lupa Matikan Kompor, Restoran Jepang di Mitra Raya Terbakar

“Memang sempat tinggi, tapi tadi di pasar Tos 3000 Jodoh, sudah Rp 48 ribu per papan,” ujarnya.

Menurut dia, jumlah kebutuhan telur di Kota Batam yakni 400 ribu butir per hari atau 25 ribu ton. Sedangkan hasil dari peternak telur di Batam hanya 10 ribu ton.

“Nah sisa kebutuhan itu di suplai dari luar Batam, seperti Medan. Kalau dari Batam sendiri tak cukup , ” tegas nya.

Masih kata Mardanjs, operasi pasar khusus diharapkan dapat membantu masyarakat . Terutama untuk mengendalikan inflasi daerah.

“Karena memang, jika harga telur mahal, inflasi juga akan naik, sangat berpengaruh. Ya solusi kami, agar harga telur aman, ya dengan operasi pasar khusus,” tegasnya.(*)

Reporter: Yashinta

spot_img

Update