F. DALIL HARAHAP/BATAM POS
batampos – Program pemutihan kendaraan yang berjalan dari tanggal 5 Agustus hingga 16 November lalu mendongkrak pencapaian pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Batuaji.
Kepala UPT Samsat Batuaji Patrick Nababan sebut pencarian pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Batuaji saat ini mendekati angka 100 persen.
”Target kami di angka Rp50 miliar dan sudah mendekati 100 persen. Ini akan tercapai karena beberapa hari ini semenjak adanya kebijakan pembelian pertalite dengan barcode juga banyak yang berdatangan membayar pajak kendaraannya. Akhir November ini sudah sampai target tahunan kami. Masih ada Desember dan kami optimis akan melebihi target penerimaan pajak tahun ini,” ujar Patrick.
Peningkatan minat pembayaran pajak kendaraan kendaraan bermotor ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak. Kebijakan pemutihan kendaraan pajak kendaraan bermotor hingga pem berlakukan barcode untuk pembelian pertalite bagi kendaraan roda empat mendongkrak pencapaian pajak kendaraan bermotor.
Untuk diketahui saat ini Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kepri tengah menjalankan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program ini sudah dimulai tanggal 5 Agustus sampai 16 November lalu.
Program pemutihan disambut antusiasme masyarakat di sana. Patrick berharap agar masyarakat yang belum melaksanakan wajib pajak kendaraan ataupun yang menunggak segara memanfaatkan program ini.
”Antusias masyarakat cukup tinggi. Karena diskon yang kita berikan juga lumayan besar. Mari segera bayar pajak kendaraan masing-masing,” imbau Patrick.
Wahyu salah satu warga Batuaji mengaku sangat terbantu sekali dengan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini. Menurutnya, masih banyaknya masyarakat yang terbebani denda pajak ketika pajak kendaraannya menunggak atau beban biaya balik nama kendaraan yang dinilai cukup besar.
”Dengan adanya pemutihan ini beban masyarakat atas denda pajak tentu menjadi lebih ringan,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Asmadi warga Sagulung. Menurutnya, program pemutihan ini sangat membantu masyarakat di dalam meringankan pembayaran pajak kendaraan. Ia berharap program seperti ini berlangsung hingga akhir tahun karena sangat dirasakan sekali manfaatnya bagi masyarakat Batam.
”Kalau bisa tiap tahun ada program seperti ini. Sehingga sangat membantu masyarakat, ” kata Wahyudi. (*)
