Sabtu, 28 September 2024

Orangtua Murid SDN 04 Batuaji Meradang Kepada Oknum Guru Agama

Berita Terkait

spot_img
Mengumpat
Ilustrasi. stylist.co.uk

batampos – Sejumlah orangtua murid SDN 04 Batuaji melaporkan perilaku seorang oknum guru agama yang dinilai kurang pantas ke Dinas Pendidikan Kota Batam. Perkataan, Lb, inisial oknum guru agama ini dinilai berlebihan dan kurang pantas diucapkan seorang pendidik apalagi guru agama.

Oknum tersebut mengumpat yang diarahkan kepada orangtua para murid ketika marah kepada para murid yang menurutnya melakukan kesalahan.



“Sangat tidak pantas perkataan itu. Maknya anak-anak ini dikatain lon** lah. Anak-anak dipanggil b*b* lah. Inikan sangat tidak sopan. Dia seorang guru, apalagi guru agama harusnya mendidik anak dengan perilaku dan berbahasa yang baik. Apaan guru macam ini,” ujar Ad, orangtua salah satu siswa kepada Batam Pos, Jumat (24/11).

Baca Juga: DKP Batam Rekomendasikan Dua Angka UMK 2024, Ini Tanggapan Buruh

Ad sendiri mengaku tidak langsung percaya dengan pengaduan anak gadisnya atas ucapan tidak pantas dari oknum guru laki-laki itu. Namun setelah dia datang mengecek ke sekolah tenyata dibenarkan belasan murid kelas VI lainnya.

“Cerita anak-anak sama semua. Oknum guru ini memang kurang bagus attitude-nya. Sering berkata kasar memang dengan anak-anak. Kejadian terakhir yang sampai bilang mak anak-anak ini mel**te pada Selasa kemarin. Anak-anak disuruh salat tapi karena ada yang tidak bawa mukena termasuk anak saya dia langsung mengeluarkan kata-kata kurang pantas itu,” ujar Ad.

Dengan aduan ke Disdik Batam, Ad dan orangtua wali murid lainnya berharap agar ada tindakan pembinaan kepada Lb, oknum guru tersebut.

Baca Juga: Banjir di Bengkong Swadebi Sulit Diatasi, Ini Penyebabnya

“Semoga Disdik bisa ambil tindakan. Kami sudah jumpain dia (oknum guru tersebut) di sekolah dia mengelak dengan laporan anak-anak kami ini,” ujar Ad.

Sementara Kepala SDN 04 Batuaji, Kartini saat dikonfirmasi belum mau berkomentar terkait aduan orangtua murid itu. Dengan alasan sibuk dia mematikan panggilan telepon wartawan. “Orangtua mana yang adu. Saya lagi di jalan mau salat. Nanti ya, ” ujarnya. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update