batampos – Pemerintah Provinsi Kepri belum juga mengurai persoalan daya tampung siswa SMA dan SMK di kota Batam. Ribuan anak yang tidak lolos PPDB belum mendapatkan kepastian apakah masih punya kesempatan untuk masuk sekolah negeri atau tidak.
Orangtua siswa terus berdatangan ke lokasi sekolah demi mendapat kepastian informasi apakah ada kuota tambahan atau tidak. Bahkan sebagian orangtua ngotot agar anaknya tetap masuk ke sekolah negeri sekalipun harus membeli meja dan kursi sendiri.
“Kalau tak ada bangku lagi biar kami yang bawa bangku sendiri asalkan anak saya masuk SMKN 1,” ujar Sumarni, warga Batuaji yang ingin anaknya masuk SMKN 1 Batuaji.
Baca Juga:Â Pengunjung Mega Mall Terjebak Dalam Lift, Manajemen Bantah Ada Kesengajaan
Senada disampaikan orangtua yang ingin anaknya masuk SMAN 5 Batam, mengaku siap membekali meja dan bangku belajar asalkan anaknya bisa masuk SMAN 5.
“Tak apalah kami siapkan bangku sendiri asalkan masuk ke SMAN 5,” ujar Sofia, warga Kaveling Lama, Sagulung.
Keinginan orangtua ini belum juga ditanggapi oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Dinas Pendidikan Provinsi Kepri belum memutuskan penambahan kuota untuk sekolah SMA dan SMK di kota Batam.
Baca Juga:Â Puluhan Orang Tua Kembali Datangi SMAN 3 Batam, Desak Anaknya Bisa Tertampung
“Masih menunggu informasi dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Semoga secepatnya ada keputusan,” ujar Kepala Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri cabang Batam Kasdianto.(*)
Reporter: Eusebius Sara