Kamis, 19 September 2024
spot_img

Pagar Pembatas JPO di Batuaji Digondol Maling

Berita Terkait

spot_img
pagar JPO Dicuri Maling Dalil Harahap 45 scaled e1706601503199
Pagar pembatas JPO Putri Tujuh, Batuaji digondol maling. Pagar ini hanya tersesisa bagian atas, Senin (29/1). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pencurian fasilitas umum kembali marak di Kota Batam, Senin (29/1). Setelah kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) dicuri maling, kini maling juga menyasar fasilitas umum berupa besi pagar pembatas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), tepatnya di depan kawasan Putri Tujuh, Batuaji.

Pantauan Batam Pos, pagar tangga di sebelah kiri dan kanan dicuri dengan memotong menggunakan gergaji besi. Ada juga yang besinya dipatahkan dengan ditarik. Pagar yang dicuri sepanjang 24 anak tangga sampai ke atas.



“Jadi waswas saat menyebarang karena tidak ada pagar untuk pegangan saat naik tangga JPO. Jadi takut jatuh kita,” ujar Reno, Senin (29/1).

Baca Juga: Korban Kekerasan Seksual Trauma, Polsek Nongsa Koordinasi dengan Kemensos

Reno yang membawa anaknya saat menyeberang itu menyebut, pencurian diperkirakan terjadi belum lama ini. Pasalnya, beberapa bulan lalu masih ada sebagian besi ppagar tersebut. “Kayaknya bertahap dicurinya,” kata dia.

Sedangkan Indah, warga pengguna JPO lainnya, juga mengaku takut jika harus memanjat tangga JPO tanpa pagar pembatas. “Apalagi pas hujan, pastinya licin. Bisa-bisa jatuh terpeleset karena tidak ada pegangan naik atau turun tangga,” paparnya.

Warga berharap pemerintah segera menindaklajuti kondisi ini dan pagar dipasang kembali supaya pengguna JPO ini makin nyaman.

Baca Juga: Di Sekupang, Pemuda, 20 Tahun Mencoba Memerkosa Wanita Umur 57 Tahun

“Sebaiknya malingnya juga dikejar, kan polisi bisa memantau di beberapa persimpangan yang ada CCTV, mungkin kelihatan ada yang ngangkut besi pagar, tangkap saja,” harapnya.

Terpisah, Batam Pos mencoba mengonfirmasi hal itu kepada Kepala Dinas Perhungun (Dishub) Kota Batam, Salim. Namun, hingga berita ini diturunkan, Salim belum merespons. (*)

 

Reporter: Dalil Harahap

spot_img
spot_img

Update