batampos – Masyarakat Kampung Tua Seibinti RW 11 dan RW 12 Kelurahan Seibinti, Sagulung, mengajukan permohonan pembangunan gedung sekolah dasar (SD) di pemukiman mereka.
Permohonan itu sangat beralasan karena anak-anak mereka harus ke pulau buluh untuk sekolah karena di permukiman mereka belum ada SD.
Permohonan warga kampung tua ini sudah disampaikan ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan dan berharap agar diakomodir tahun ini.
Baca Juga:Â TPID Kota Batam Cek Harga dan Stok Sembako di Pasar Tos 3000
“Rata-rata yang tinggal di sini, termasuk dengan sebagian warga di Kampung Pokok Jengkol (kelurahan Tanjunguncang, Batuaji) sekolah ke Pulau Buluh kalau untuk SD. Kasihan anak-anak kami harus nyebrang ke sana. Semoga harapan kami ini (pembangunan gedung SD) segera terwujud,” ujar Haldi, warga kampung Seibinti.
Lurah Seibinti, Jamil, membenarkan adanya usulan tersebut. Bahkan usulan pembangunan gedung SD ini jadi satu dari dua prioritas pembangun di kampung tua tersebut.
“Selain semenisasi jalan masuk, pembangunan SD juga prioritas. Di sana memang belum ada sekolah dasar makanya anak-anak di sana ke pulau Buluh selama ini sekolah,” ujar Jamil.
Baca Juga:Â Pembangunan Batu Miring SMAN 21 Kabil Belum Terealisasi, Siswa Khawatir saat Belajar
Kampung Tua Seibinti sebut Jamil ada sekitar 400-an kepala keluarga dan anak-anak usia sekolah cukup banyak. Sesuai dengan pemetaan pihak kelurahan sudah sangat layak perkampungan itu dibangun SD.
“Karena lahannya juga ada. Sekitar satu hektar itu. Semoga ini ditanggapi,” ujar Jamil.(*)
Reporter: Eusebius Sara