batampos – Kondisi jalan rusak di kawasan Jalan Tenggiri, Tanjungsengkuang, Batam, semakin memprihatinkan. Lubang-lubang besar di sisi kanan dan kiri jalan membuat pengendara kesulitan melintas, bahkan beberapa ibu rumah tangga dilaporkan terjatuh saat melintasi jalan ini menggunakan sepeda motor. Warga pun mempertanyakan lambatnya perbaikan jalan tersebut, mengingat Jalan Tenggiri merupakan akses utama menuju Lantamal IV.
“Jalan rusak parah, kanan-kiri berlubang. Kendaraan yang lewat susah, apalagi ini akses penting. Sudah banyak warga yang mengeluhkan, tapi kok belum juga diperbaiki,” ujar Wati, seorang warga Tanjungsengkuang, Senin (6/1).
Menurutnya, kondisi jalan ini tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan. Warga mengingatkan pemerintah agar segera mengambil langkah perbaikan sebelum kerusakan semakin parah dan menyebabkan lebih banyak kecelakaan.
Selain Jalan Tenggiri, kerusakan serupa juga ditemukan di Jalan Kerapu. Jalan tersebut sering terendam banjir, yang membuat struktur jalan cepat rusak. Warga khawatir apabila hujan mulai turun dengan intensitas tinggi, jalan akan semakin sulit dilalui.
“Biasanya jalan itu terendam banjir, makanya cepat rusak. Sekarang sudah parah banget, mestinya Dinas Bina Marga segera turun tangan memperbaiki mumpung belum hujan terus-menerus,” ungkap Andri, seorang pengendara yang sering melintasi kawasan tersebut.
Menanggapi keluhan warga, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Dohar Hasibuan, memastikan perbaikan akan segera dilakukan.
“Minggu ini kami akan mulai pekerjaan perbaikan. Anggarannya sudah disiapkan di APBD, proses perencanaannya juga sudah selesai. Sekarang tinggal pelaksanaan,” ujar Dohar, Senin (6/1).
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan rusak di Tanjungsengkuang telah melalui proses lelang. Dohar berharap pekerjaan ini dapat segera diselesaikan sebelum musim hujan tiba.
“Kita fokus untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang paling parah dulu, termasuk Jalan Tenggiri. Dengan kondisi cuaca yang masih memungkinkan, kami optimistis pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” tambahnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra