Rabu, 24 April 2024
spot_img

Pakai Teknologi Terbaru, Ponton Sekupang-Belakangpadang Siap Dioperasikan

Berita Terkait

spot_img
pemko batam ponton belakangpadang
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat berada di Pelabuhan Ponton Belakangpadang. Foto: Diskominfo Kota Batam

batampos – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meresmikan ponton yang baru selesai dibangun oleh Dinas Perhubungan Batam tahun ini. Infrastruktur ini menjadi dermaga bagi kapal pompong yang merupakan alat transportasi dari Batam ke pulau penyangga Belakangpadang.

Ponton dibuat jauh lebih baik dengan teknologi terbaru. Sehingga memiliki daya tahan lebih baik dari ponton sebelumnya. Perbaikan ponton itu menggunakan anggaran APBD tahun 2022 dengan total anggaran Rp3,9 miliar.

Baca Juga: Pengesahan UMK Batam 2023 Ditunda Lagi

Rudi berharap peningkatan infrastruktur ini bisa mempermudah masyarakat di pesisir ketika menunggu kapal pompong yang datang. Ponton dibuat lebih ramah dan bisa menjadi tempat tunggu yang nyaman bagi penumpang.

“Saya berharap infrastruktur ini bisa meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan warga pesisir atau pendatang dari kota Batam yang ingin berwisata di pulau ini,” ujarnya, Kamis (8/12).

Ia menambahkan saat ini Pulau Belakangpadang sudah jauh berbeda dibanding sebelumnya. Jalan-jalan permukiman sudah dibenahi. Sehingga lebih tertata, dan ekonomi masyarakat pulau lebih hidup.

Baca Juga: Pemko Batam Kembangkan Wilayah Pesisir untuk Destinasi Wisata

“Pada momen tertentu jumlah pendatang ke Pulau Belakangpadang meningkat. Ini merupakan momen yang harus dimanfaatkan untuk menarik keuntungan bagi masyarakat pulau,” jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan, dengan selesainya perbaikan jembatan itu dapat mempermudah akses masyarakat.

“Semoga mempermudah masyarakat karena ini salah satu pelabuhan paling sibuk,” kata Salim di Pelabuhan Sekupang.

Baca Juga: Ketua DPRD Batam Minta Pemerintah Kaji Permasalahan Banjir

Salim menyebut, perbaikan ponton Sekupang-Belakangpadang menggunakan bahan teknologi terbarukan yaitu dengan menggunakan bahan High Density Polyethyline (HDPE) yang diklaim bisa bertahan sampai 20 tahun.

“Tidak menggunakan bahan besi. Tapi pelastik dan kayu jati. Sehingga perawatan lebih mudah dan tahan lama. Ini yang akan kita gunakan untuk pembangunan poton lainnya,” kata dia. (*)

 

 

 

 

Reporter: YULITAVIA

 

spot_img

Update