Minggu, 10 November 2024

Pamit Kerja, Pemuda di Batuaji Malah Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gudang Kos-kosan

Berita Terkait

spot_img
ilustrasi

batampos – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di gudang lantai dua tempat kosnya di Perumahan Permata Puri, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kamis (16/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Pria malang ini bernama Santri, kelahiran tahun 1997.

Kematian buruh pabrik ini tidak diketahui secara pasti sebab saat ditemukan sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali di gudang lantai dua tempat tinggalnya.

Jenazah ditemukan oleh penghuni kos lain yang nongkrong diatas lantai setelah pulang dari tempat kerja masing-masing.

“Anak kos lain yang jumpa. Biasa mereka setiap sore sehabis mandi (setelah pulang dari tempat kerja) nongkrong di lantai dua. Mereka lihat korban sudah tergantung di dalam gudang. Awalnya mereka kira maling ngumpet, rupanya kawan kos mereka yang gantung diri” kata Ilham di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pria yang Loncat dari Jembatan IV Belum Ditemukan

Informasi lain yang didapat, korban tinggal di kamar kos-kosan itu bersama sepupunya. Menurut keterangan sepupunya, pagi sebelumnya korban pamitan untuk berangkat kerja.

Sepupu korban ini baru pulang kerja malam sehingga langsung tidur setelah korban pamit. Siang hari saat sepupu korban bangun, dia mendapati sepeda motor korban masih parkir depan kos.

“Sepupunya ini coba telepon tapi tak diangkat angkat. Dia pikir korban pergi ke rumah temannya, jadi dia lanjut istrahat lagi. Sorenya baru tahu setelah kawan-kawan kos mereka yang lain keluar nongkrong di lantai dua itu,” ujar sumber Kepolisian di lapangan.

Baca Juga: Polsek Sekupang Patroli Rutin di Lokasi Rawan Begal, Tindak Tegas Pelaku Begal

Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal melalui Kasi Humas Polsek Batuaji Bripka P Harefa membenarkan temuan jenazah gantung diri tersebut. Polisi telah mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk ditindaklanjuti.

“Iya korbannya seorang pemuda. Informasi awal gantung diri,” ujar Harefa. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update