Minggu, 22 Desember 2024

Panbil Group Siapkan Relokasi Nyaman untuk Warga Tembesi Tower di Sei Daun

Berita Terkait

spot_img
Lokasi relokasi warga Tembesi Tower, di Sei Daun

batampos – Panbil Group, kelompok usaha terkemuka di Batam, terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan ini. Melalui unit usahanya, PT Tanjung Piayu Makmur (PT TPM), Panbil Group tengah mempersiapkan kawasan industri di Tembesi, Kecamatan Sagulung, dengan luas kurang lebih 100 hektare. Pengembangan ini dilakukan dengan alokasi dari BP Batam, yang bertanggung jawab atas perizinan dan pengelolaan kawasan perdagangan bebas di Batam.

Proses pengosongan lahan yang melibatkan sekitar 800 kepala keluarga (KK) pada tahun 2020, dilaksanakan secara persuasif dan kekeluargaan. Meskipun tidak memiliki legalitas kepemilikan lahan, PT TPM memberikan opsi relokasi kepada warga, termasuk mereka dari Tembesi Tower, ke lokasi baru di Sei Daun, Tanjungpiayu.


Direktur PT Tanjung Piayu Makmur, Anwar, menjelaskan bahwa saat ini relokasi di Sei Daun, Tanjungpiayu, telah siap huni. Dari 565 kaveling siap bangun (KSB) yang disediakan, sekitar 342 kaveling telah didistribusikan kepada warga.

“Setiap kaveling dilengkapi dengan sertifikat hukum, serta fasilitas seperti air, listrik, dan tempat ibadah untuk mendukung kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Senin (16/9).

Lokasi ini strategis, dekat dengan Batuaji dan dilengkapi dengan pasar, pertokoan, serta fasilitas pendidikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga.

Warga yang memilih untuk tidak pindah ke Sei Daun juga diberikan opsi kompensasi berupa sagu hati, sesuai pilihan mereka.

“Panbil Group berharap informasi ini dapat meluruskan berita negatif dan mencegah persepsi keliru di masyarakat,” terangnya.

Pengembangan kawasan industri ini dilakukan sesuai dengan izin dan regulasi dari BP Batam, serta mematuhi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batam. Panbil Group, yang telah menerima predikat Biru dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) selama satu dekade, berkomitmen untuk pengelolaan lingkungan yang baik.

Area seluas 100 hektare ini direncanakan untuk industri elektronik, dengan potensi menyerap 30.000 tenaga kerja. PT TPM juga sedang menarik minat investor dari Singapura, Jepang, Jerman, dan Amerika, dengan konsep Eco Low-Carbon Industrial Park yang ramah lingkungan. (*)

 

 

Reporter : AZIS MAULANA

spot_img

Update