Selasa, 12 November 2024

Panggil PLN Batam, DPRD Kepri: Intinya Mereka Menyanggupi

Berita Terkait

spot_img
Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Kepri bersama PLN Batam di Gedung Graha Kepri. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Komisi III DPRD Provinsi Kepri memanggil PLN Batam terkait pemadaman listrik awal tahun baru 2023 lalu. Gangguan kelistrikan ini bahkan terjadi hingga 12 jam. Tidak berhenti di sana, pemadaman bergilir juga dilakukan selama masa perbaikan.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Irwansyah, mengatakan, dapat disimpulkan bahwa PLN Batam menyanggupi pembayaran kompensasi atas kerugian akibat pemadaman listrik.

“Intinya mereka menyanggupi (memberikan kompensasi) dan mengupayakan agar hal ini tidak terjadi kembali. Karena akibat gangguan ini banyak kerugian yang timbul,” kata dia usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Graha Kepri, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Wisman Nekat Bawa Troli Hingga Keluar Bandara Hang Nadim, Diduga Pesan Taksi Online

Irwansyah mengungkapkan, selama RDP ia meminta PLN Batam mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kejadian ini terulang kembali.

Ada beberapa hal yang disampaikan, salah satunya melakukan evaluasi menyeluruh terkait pelayanan kelistrikan.

PLN Batam juga diminta secara transparan menyampaikan bentuk dan besaran kompensasi yang akan diberikan atas pemadaman listrik ini. Hal ini karena sudah diatur dalam Perda dan Pergub.

Baca Juga: Ombudsman Tagih janji BP Batam untuk Perbaiki Pelabuhan Pelni di Sekupang

“Besok PPNS turun untuk menghitung terkait kompensasi. Jika mengacu pada Perda dan Pergub pemotongan sistem di rekening listrik,” kata dia.

Irwansyah juga meminta PLN mengambil langkah konkrit agar bisa beroperasi secara normal, dan komprehensif, serta mencegah pemadaman total dan bergilir.

“Pemadaman ini juga mengganggu kepercayaan investor di Kepri,” ujarnya.

Dirut PT PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, mengatakan, untuk penyebab utama padamnya aliran listrik tersebut masih didalami. Pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk mempercepat proses untuk mengetahui penyebab padamnya listrik.

Baca Juga: DLH Kota Batam Angkut Sampah Malam Hari

“Tim konsultan sudah bekerja. Jadi diharapkan dalam waktu dekat ini sudah ada jawaban pasti penyebab gangguan listrik,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa gubernur sudah menugaskan PPNS untuk menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat pemadaman listrik.

“Bulan Februari nanti akan dipresentasikan hasil dari tim konsultan ini,” ungkapnya.(*)

Reporter: Yulitavia

spot_img

Update