batampos – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam Leo Putra menyebutkan, sebanyak 36 panti asuhan di Batam tahun ini mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota Batam melalui anggaran Dinsos Kota Batam tahun 2023 ini. Nantinya ke-36 panti asuhan itu akan menerima masing-masing Rp 25 juta.
“Ya, tahun ini ada 36 panti asuhan yang dianggarkan. Itu untuk seluruh Kota Batam ya, ” kata Leo, Minggu (13/8).
Selain panti asuhan, bansos juga akan diberikan kepada karang taruna Kota Batam yakni sebesar Rp 100 juta. Selanjutnya ada juga bansos biaya kuliah bagi tujuh mahasiswa Batam yang tidak mampu selama dua semester.
Baca Juga:Â Permintaan Taksi Online di Bandara Hang Nadim Cukup Tinggi, BIB Belum Tambah Jumlah Armada
“Kalau bansos di kita hanya tiga itu, panti asuhan, karang taruna dan biaya kuliah mahasiswa yang tidak mampu,” ungkap Leo.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan anggaran tahun depan, angkanya sedikit berkurang. Bansos panti asuhan hanya diberikan pada delapan panti asuhan dengan masing-masing sebesar Rp 25 juta. Lalu anggaran karang taruna Kota Batam naik dari Rp 100 juta menjadi Rp 150 juta dan bantuan uang kuliah dua semester bagi tujuh mahasiswa tidak mampu.
Baca Juga:Â Pas Pelabuhan Internasional Naik Mulai Besok, Tiket Batam-Singapura Makin Mahal
“Kalau lihat angkanya malah turun untuk tahun depan. Karena sampai batas yang kita berikan hanya 7 sampai 8 panti asuhan yang mengajukan ke kami. Hanya karang taruna yang sedikit naik, kalau bantuan mahasiswa nilainya gak banyak,” terang Leo.
Ia menambahkan bansos yang diberikan saat ini dilakukan secara non tunai dan sangat transparan. Sehingga masyarakat Batam bisa dapat mengetahui untuk apa saja peruntukannya.
“Untuk bansos ini kita sudah sangat transparan, ” tutupnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra