batampos – Wali Kota Batam Muhammad Rudi berharap bangunan Pasar Induk Jodoh bisa segera terealisasi. Sehingga pedagang yang saat ini tumpah ruah di Pasar Tos 3000 bisa segera dipindahkan dan lebih tertata.
“Mudah-mudahan (secepatnya), sehingga pedagang yang ada di tepi jalan, bisa dipindahkan ke Pasar Induk, agar lebih rapi dan tertata,” ujar Muhammad Rudi, usai mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, blusukan ke Pasar Tos 3000 Jodoh, Minggu (17/12).
Baca Juga:Â Pasokan Berlimpah, Harga Bahan Pokok Turun
Menurut dia, keinginan agar Pasar Induk Jodoh segera dibangun akan disampaikan ke Mendag. Dari Mendag akan menyampaikan ke tahap selanjutnya.
“Baru akan saya sampaikan, terakhir dari Mendag sudah sampai ke Kementrian PU. Mudah-mudahan disetujui MPR,” jelasnya
Sementara, Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan rencana pembangunan pasar Induk sudah sampai di PUPR. Dimana hal itu juga sudah disetujui oleh Kementrian Perdagangan sejak tahun 2022 lalu.
“Jadi untuk pembangunan ini juga tinggal menunggu Perpres. Mudah-mudahan bisa disegerakan, dan tahun 2024 sudah bisa dibangun,” jelasnya.
Baca Juga:Â Kasus Temuan Kerangka Manusia di Setokok, Keluarga Korban Tak Kenal Pelaku
Menurut dia, anggaran untuk pembangunan pasar Induk diperkirakan menghabiskan Rp 340 miliar. Bangunan Pasar Induk Jodoh didesain dengan 6 lantai.
“Untuk anggaran sudah ada, tinggal persetujuan saja. Rp 340 miliar untuk 6 lantai. Untuk lelang dilakukan pusat, karena memang anggaran pusat,” pungkas Gustian. (*)
Reporter: Yashinta