Jumat, 20 September 2024

Pasar Murah di Batam, Disperindag akan Tambah Pasokan Beras dan Gas

Berita Terkait

spot_img
Beras 2 F Cecep Mulyana scaled e1696574592892
Seorang warga memilih beras kemasan di salah satu toko di kawasan Batamcenter, Kamis (5/10). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pemerintah Kota Batam akan segera menjadwalkan kegiatan pasar murah guna mengintervensi pasar. Sebab kenaikan harga beras yang terus terjadi beberapa pekan ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan operasi pasar ini akan mengutamakan pada kebutuhan pokok berupa beras dan gas 3 kilogram.



“Beras kami pasok sebanyak mungkin. Saya sudah sampaikan kepada distributor untuk menambah pasokan beras selama kegiatan pasar murah,” kata dia, Rabu (10/10).

Terkait harga beras yang terus mengalami kenaikan, Gustian mengatakan kenaikan ini tidak bisa terelakkan. Hal ini karena terjadi di seluruh wilayah, terutama di wilayah penghasil yang mengalami gagal panen.

Baca Juga: Harga Gula Diperkirakan Naik Lagi, Harga di Batam Diklaim Masih Rp 14,5 Ribu

Meskipun demikian, pihaknya bersama dengan distributor mencoba memenuhi kebutuhan. Upaya mendatangkan pasokan beras ke Batam ini ditingkatkan. Batam juga bersaing dengan daerah lain untuk mendatangkan beras ini.

“Semua daerah butuh. Kami coba atur strategi agar stok ini melebihi kebutuhan. Itu sudah berjalan, dan stok aman hingga akhir tahun mendatang,” terang Gustian.

Berdasarkan pantauan Disperindag Batam di sejumlah pasar beras mengalami kenaikan Rp3 ribu per kilogram dan tergantung merek.

Sementara untuk beras ukuran 25 kilogram mengalami kenaikan Rp50-80 ribu perkilogramnya. Kenaikan tidak dapat dihambat, namun Batam berupaya menambah pasokan ke Batam.

Baca Juga: Pendaftaran Diperpanjang hingga Hari Ini, Berikut Jadwal Seleksi PPPK

Gustian menambahkan, pasar murah akan segera dilaksanakan di sembilan titik kecamatan yang ada di perkotaan. Ia berharap upaya ini bisa memberikan dampak terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat.

“Kemudahan dari pada pasar adalah, kami meminta kepada distributor memberikan subsidi atau diskon harga komoditi yang ada di pasar murah nanti,” bebernya.

Mantan Kepala Badan Penanaman Modal dan PTSP ini mengungkapkan Disperindag berupaya menekan angka inflasi dengan pengendalian harga. Beras saat ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Batam.

“Kalau saya inginnya selama pasar murah berlangsung ini beras lebih banyak dipasok. Biar masyarakat bisa beli di sana, dan harganya lebih murah,” turupnya. (*)

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update