Selasa, 17 Desember 2024

Pasca Pandemi, Industri Shipyard di Batam Menunjukkan Tren Positif

Berita Terkait

spot_img
Pekerja menggesa pembangunan kapal tongkang di galangan kapal di Sagulung, Selasa (7/5). Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos.

batampos – Pasca pandemi Covid-19, industri shipyard menunjukkan tren positif, terutama pada semester pertama 2024 ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya proyek pembangunan kapal baru, khususnya kapal tugboat dan tongkang yang mayoritas untuk pelayaran nasional dan mendukung kegiatan pertambangan.

Ketua Harian Batam Shipyard Offshore Association (BSOA) Novi Hasni mengungkapkan, bahwa industri shipyard di Batam mulai bangkit sejak tahun 2022, dengan klien-klien yang memesan kapal untuk pelayaran nasional.


“Tren itu semakin meningkat di tahun 2023, terutama untuk produksi kapal tugboat dan tongkang,” katanya, Sabtu (8/6).

Namun, di tahun 2023 sempat terjadi kendala material karena tingginya permintaan global untuk produksi kapal.

Novi menjelaskan bahwa negara-negara penghasil material seperti China, Korea, dan Jepang memprioritaskan kebutuhan dalam negeri mereka terlebih dahulu. “Hal ini menyebabkan keterlambatan material bagi industri shipyard di Batam,” ujar Novi.

Untungnya, saat ini masalah material sudah teratasi. Novi menyebutkan bahwa pabrik baja telah meningkatkan produksinya, sehingga kebutuhan plat baja untuk produksi kapal di Batam sudah terpenuhi. “Selain itu, plat baja juga diimpor dari Jepang dan China,” ujarnya.

Lebih lanjut, Novi optimis bahwa industri shipyard di Batam akan terus bertumbuh di masa depan. Permintaan untuk perbaikan dan perawatan kapal (repair and maintenance) masih akan selalu ada.

Selain itu, banyak kapal yang diproduksi pada tahun 2000-an sudah memasuki usia tua dan tidak layak beroperasi lagi. “Hal ini mendorong kebutuhan akan kapal baru,” sebutnya.

Namun, Novi juga mengakui bahwa industri shipyard masih menghadapi kekurangan tenaga kerja ahli, khususnya welder.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan yang optimal bagi para pencari kerja agar mereka memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Dengan tren positif dan optimisme dari para pelaku industri, industri shipyard di Batam diyakini akan terus berkembang dan menjadi salah satu penyumbang penting bagi perekonomian nasional,” tutupnya. (*)

Reporter: Aziz Maulana

spot_img

Update