Selasa, 21 Januari 2025

Pasokan Gas Melon Ditambah

Berita Terkait

spot_img
Warga membeli gas melon saat diadakan operasi pasar di Kecamatan Batuaji, beberapa waktu lalu. Pertamina menambah pasokan gas melon selama Ramadan ini. (F. Dalil Harahap/Batam Pos)

batampos – Mengantisipasi lonjakan konsumsi gas melon atau elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram (kg) di Batam, Pertamina Patra Niaga menambah pasokan gas bersubsidi. Hal ini diharapkan dapat mengantisipasi kelangkaan, mengingat konsumen selama Ramadan yang meningkat.

Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi, mengatakan, memang ada tambahan pasokan gas dari Pertamina selama bulan Ramadan untuk Batam.


”Ada tambahan 8,7 persen gas melon dibanding biasa,” ujar Gilang tanpa merinci data tambahan gas tersebut, Selasa (13/3).

Dikatakannya, tanpa ditambah, sebenarnya kuota elpiji untuk Batam sudah lebih dari cukup. Namun, mengingat bertambahnya konsumsi untuk kegiatan bazar Ramadan di Batam, pihaknya melakukan penambahan.

”Kami menambah, namun untuk penyaluran dilakukan oleh agen kepada pangkalan,” ujar Gilang.

Baca Juga: Larangan Jastip Makanan dari Luar Negeri

Lalu, apakah semua pangkalan mendapat tambahan pasokan gas melon tersebut, menurut Gilang tidak semua. Adapun, kuota gas melon di tiap pangkalan ditentukan oleh agen.

”Untuk tambahan itu ditentukan oleh agen, mereka yang lebih paham di lapangan. Jadi penyaluran disesuaikan dengan kebutuhan,” sebutnya.

Ia juga meminta masyarakat tidak khawatir terhadap ketersediaan elpiji bersubsidi tersebut. Sebab, penyaluran saat ini jauh lebih lancar dan tidak ada kendala. Terutama dalam transportasi pengangkutan dari Tanjunguban ke Batam.

”Untuk penyaluran tak ada masalah, dari segi transportasi dan lainnya. Jadi menurut saya untuk ketersediaan di Batam sangat aman,” tegas Gilang.

Seorang warga pengguna gas melon, Murni, mengaku bersyukur pada awal Ramadan ini tak terjadi kelangkaan gas seperti sebelumnya.

”Masih ingat tahun lalu kita sampai antre gas melon di kecamatan karena langka. Tapi alhamdulillah tahun ini gas melon mudah dijumpai,” katanya.

Ia berharap, selama Ramadan ini pemerintah tetap melakukan pemantauan ke lapangan. Sehingga, tak terjadi lagi kelangkaan. (*)

spot_img

Update