batampos – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas 1 Batam melakukan pemantauan faktor risiko lingkungan pada pelabuhan dan bandara di Kota Batam pada H-7 (17 April 2023) dan H+7 (25 April 2023) Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Pemantauan ini berdasarkan surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes No. SR.01.05/C.V/6104/2023 tanggal 28 Maret 2023 mengenai Pelaporan Pemantauan Penyakit Potensial KLB dan PTM selama Arus Mudik Tahun 1444 H/ 2023 M.
Mengingat momen mudik sebagai kunjungan penduduk ke kampung halaman (area nasional) sehingga pengambilan sampel dilakukan pada empat lokasi yaitu Pelabuhan Sekupang Domestik, Pelabuhan Harbour Bay, Pelabuhan Ferry Punggur dan Bandara Hang Nadim.
Baca Juga:Â Ribuan Umat Muslim Ikut Salat Id di Dataran Engku Putri
Sampel yang diambil berupa sampel makanan, air minum dan usap tangan dari gerai makanan. Sampel-sampel tersebut kemudian dibawa dan diperiksa di laboratorium BTKLPP Kelas 1 Batam.
“Parameter yang diperiksa secara biologis dan kimia,” ujar Kepala BTKLPP Batam Budi Santosa.
Selain itu tim dari BTKL juga melakukan pemantauan kualitas udara di pelabuhan dan bandara dengan parameter kimia dan fisik, serta wawancara dan observasi untuk memantau ketersediaan serta berfungsinya sarana prasarana yang terdapat di pelabuhan dan bandara tersebut.
“Kita bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk perizinan dan perolehan data wawancara dan juga pengambil sampel,” kata Budi.
Baca Juga:Â Disertai Rintik Hujan, Pelaksanaan Salat Id Jemaah Muhammadiyah Batam Tetap Khidmat
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah menu makanan, air minum dan air bersih layak untuk dikonsumsi atau digunakan. Kualitas udara juga dilakukan untuk memastikan kondisi di pelabuhan dan bandara aman untuk para pemudik dan pekerja yang ada di sana.
Dari sampel yang diperiksa ada yang tidak memenuhi syarat terutama parameter biologi. Sementara untuk parameter kimia semua hasilnya masih dalam batas aman atau sesuai baku mutu. Hasil dari pemantauan ini akan segera dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. Selain itu juga disampaikan ke pihak pelabuhan/bandara dan pengelola gerai makanan melalui KKP Batam.
Baca Juga:Â Ratusan Kendaraan Hias Ramaikan Pawai Keliling
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut Tim BTKLPP Kelas I Batam memberikan saran kepada pengelola pelabuhan/bandara untuk melakukan inspeksi rutin pada gerai makanan di area tersebut dan bekerjasama dengan KKP Batam Dinas Kesehatan Kota Batam untuk memberikan pelatihan sanitasi makanan bagi pengelola rumah makan.
Bagi pengelola rumah makan agar lebih memperhatikan kebersihan bahan makanan, sumber air, wadah pengolahan dan penyimpanan, serta menjaga tata cara pengolahan dan penyajian. Perilaku hidup bersih dan sehat agar senantiasa dilakukan terutama saat mengolah dan menyajikan makanan. (*)
Reporter: Eusebius Sara
