Sabtu, 21 September 2024

PCNU Batam Sukses Latih Puluhan Calon Pekerja Fitter dan Welder Melalui Program Kemitraan

Berita Terkait

spot_img
WhatsApp Image 2023 07 25 at 22.09.45 2
Salah seorang peserta pelatihan welder melakukan praktik lapangan di Poltek Negeri Batam pekan lalu. (Istimewa)

batampos – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batam melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Batam sukses mencetak tenaga terampil melalui pelatihan calon pekerja di bidang keahlian Fitter dan Welder (tukang las) untuk dipekerjakan di sejumlah galangan kapal di Kota Batam. Kegiatan pelatihan ini merupakan program kemitraan bersama Ika Undip Kepri, Ika ITS Kepri, IA ITB Kepri dan Poltek Negeri Batam dan beberapa perusahaan Shipyard di Batam.

Ketua LPNU Batam Awang Sasongko yang juga sebagai Ketua IKA ITS Kepri mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan di Poltek Negeri Batam sejak awal Juli 2023 hingga minggu ketiga Juli 2023. “Pelatihan tahap awal ini ada puluhan anak muda yang kita latih,” jelas Awang di Poltek Negeri Batam, Selasa (25/7).



Ketua IKA Undip Sulistyana menambahkan kegiatan merupakan program terobosan yang menyatukan potensi bersama untuk berbuat secara nyata ikut memberikan solusi cerdas dan elegan mengenai kekurangan manpower skill di bidang shipment building dan repair. Untuk tahap awal berupa pelatihan dan sertifikasi fitter dan welder bagi tenaga-tenaga potensial muda di Batam. “Saya yakin kalau program ini konsisten dilaksanakan ,NU Batam semakin kuat posisinya di kalangan nahdiyin untuk membawa NU modern,” jelas Sulistyana.

Ditambahkan Awang, sebagai alumni ITS, kami harus visioner dan peka terhadap masyarakat. “Kami diajarkan untuk memiliki rasa mengayomi sekaligus juga sebagai agent perubahan. Selain mengembangkan diri, kamu juga diminta untuk berpartisipasi aktif dalam bermasyarat terutama untuk lingkungan sekitar kita. Kami menilai, kemitraan dengan NU ini memfasilitasi kami juga untuk berperan aktif di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat dalam kemitraan dengan NU, IA ITB, IKA Undip, dan Politeknik Batam untuk memajukan ekonomi dan tentunya kesejahteraan masyarakat Batam dan Kepri.

“Semoga pelatihan ini nantinya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi peserta untuk dapat berkarir dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Sekaligus juga memberi solusi untuk dunia industri khususnya di Batam dalam bentuk sumber daya manusia yang terdidik, beretika, dan siap bekerja,” harapnya.

Selanjutnya, Ketua IA ITB Kepri Bambang Hendrawan mengatakan melalui kegiatan pelatihan yang diselenggarakan NU Kota Batam, yang difasilitasi oleh Politeknik Negeri Batam, didukung oleh beberapa Ikatan Alumni seperti ITB, ITS dan UNDIP ini, pelatihan ini murni sosial dan gratis. “Peserta pelatihan yang mengikuti program dengan baik dan berhasil melewati ujian akan memperoleh sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh Politeknik Negeri Batam dan PCNU.

Dengan sertifikat tersebut peserta dapat memanfaatkan program talent hub yang dimiliki oleh Politeknik Negeri Batam sehingga nantinya dapat diserap oleh industri galangan kapal yang ada di Batam dan sekitarnya. Sertifikat ini nantinya juga dapat dijadikan sebagai kredit point yang dapat digunakan, jika peserta pelatihan sewaktu-waktu ingin melanjutkan perkuliahan melalui program rekognisi pembelajaran lampau di Politeknik Negeri Batam.

Sementara itu, pihak PT Karya Teknik Utama, salah satu perwakilan perusahaan galangan kapal di Batam mengatakan pelatihan ini merupakan inisiasi yang sangat baik dari semua pihak, dapat memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat yang belum bekerja supaya menjadi pekerja yang siap untuk dipekerjakan di industri galangan kapal, hal ini juga akan membantu galangan kapal dalam pemenuhan tenaga kerja skill yang dibutuhkan. Semoga hal ini dapat berjalan dengan baik dan bisa memberikan manfaat kepada semua pihak.

Di tempat yang sama Ketua Harian Batam Shipyard & Offshore Association (BSOA) Novi Hasni juga menyambut baik dan sangat mendukung atas inisiatif dari PCNU Kota Batam yang memberikan pelatihan kepada kader-kader NU khususnya pelatihan untuk
meningkatkan skill di sector shipyard dan offshore.

Sebagai salah satu sector industri terbesar di kota Batam yang memberikan kontribusi untuk kenaikan ekonomi kota Batam dan industri padat karya, tentunya shipyard & offshore menbutuhkan tenaga kerja yang terampil dan keahlian yang mumpuni (good skill). Khususnya untuk keahlian welding, drafting, outfitting dan blasting painting.

Tenaga kerja dengan skill pada bidang-bidang tersebut saat ini sangat dibutuhkan, bahkan saat ini bisa dikatakan sector shipyard & offshore kekurangan tenaga ahli tersebut.

“Di sinilah kita membutuhkan peran aktif dari Pemerintah, Pihak Swasta dan Organisasi-Organisasi untuk bersama-sama memperhatikan dan memberikan aksi nyata yang bisa dilakukan untuk ikut serta memberikan pelatihan ataupun kursus-kursus kepada masyarakat umum dan anggota-anggotanya,” harapnya.

Selanjutnya, Ketua PCNU Kota Batam Muhammad Zaenuddin saat menutup pelatihan Fitter dan Welder tersebut mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digelar LPNU melalui program kemitraan. Dan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk lebih berkiprah dalam memberdayakan perekonomian masyarakat Batam. Dan ke depan selain program ini tetap berjalan secara berkesinambungkan, PCNU berencana akan membuat lembaga pelatihan yang berskala besar seperti Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas. (*)

Reporter: Jamil

spot_img

Update