Senin, 7 Oktober 2024

PDI-P, PKS dan PAN Belum Tentukan Sikap, Tapi Optimis Jadi Partai Pengusung

Berita Terkait

spot_img
dbf39a5f a0db 4c23 8573 99779730dd1c e1710296047575
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto

batampos – Tiga partai politik atau Parpol yang memiliki kursi di parlemen DPRD Kota Batam sudah menentukan arah koalisinya di Pilkada Batam 2024. Sementara itu beberapa partai politik lain masih belum menentukan sikap politik dan menunggu putusan DPP.

Keriga parpol tersebut yakni Gerindra, PKB, dan PPP yang sepakat mengusulkan pasangan Amsakar Ahmad – Li Claudia Candra untuk maju di Pilwako Batam tahun 2024. Sementara itu partai poltik lain seperti PDIP-P, PKS dan PAN mengaku menunggu keputusan di DPP.

Dari partai politik tersebut PDI-P yang masih ditunggu oleh banyak pihak. Pasalnya, partai tersebut memiliki tujuh kursi di DPRD Batam. Artinya secara kursi mereka hanya butuh koalisi tiga kursi lagi untuk mengusulkan calon yang akan diusung. Sementara PKS mendapat enam kursi dan PAN memiliki tiga kursi di DPRD Batam.

Baca Juga: Pencabutan TKDN Berdampak pada Banyak Sektor

Ketua DPC PDI-P Batam Nuryanto mengatakan, PDI-P dalam mempersiapkan Pilkada sudah melalui mekanisme dan tahapan-tahapan. Dimana diawali dari penjaringan bakal calon sampai dengan penjaringan calon, baik itu dari internal maupun eksternal partai.

“Artinya ini sudah kita jalankan. Nah kewenangan di DPC Kota Batam hanya sebatas menjaring, kita laporkan di Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk selanjutnya dilaporkan ke DPP PDI-P,” kata pria yang menjabat Ketua DPRD Batam itu.

Menurutnya, dari 12 calon hasil penjaringan ini selanjutnya disaring jadi tiga kandidat untuk calon wali kota Batam dan empat orang untuk calon wakil walikota Batam. Dari tiga calon wali kota yang diusung PDI-P ini seluruhnya berasal dari luar partai seperti Marlin Agustina, Amsakar Ahmad dan Li Claudia.

Baca Juga: Penyelundupan Mobil Rental Keluar Batam, Komplotan Sediakan STNK dan Plat Palsu

Sementara untuk calon wakil walikota tiga nama yang disiapkan berasal dari internal seperti Putra Respati, Udin P. Sihaloho dan Budi Mardianto. Sementara satu calon eksternal yakni Sekretaris Daerah Kota Batam saat ini yakni Jeffridin.

“Siapa yang diputuskan DPP kita masih nunggu dan kemungkinan sudah keluar dalam minggu ini,” kata Nuryanto.

Bila melihat tiga calon internal yang disiapkan, politisi PDI-P itu berharap, PDI-P bukan hanya sebagai partai pendukung tapi sebagai partai pengusung pada Pilkada 2024 ini. Namun lagi-lagi semua keputusan tersebut berada di tangan DPP.

“Pasti ada sikap partai. Tak hanya pendukung tapi kita pengusung. Kewenangan kami memberikan masukan secara komprehensif ke DPP, keputusan akhir tetap di DPP,” ucapnya

Hal senada dikatakan Ketua DPD PKS Yusuf. Ia mengatakan, saat ini masih menunggu dan melihat dinamika politik Pilkada Batam. Pihaknya mengaku, masih melakukan komunikasi dengan berbagai partai untuk menggali komitmen antar partai.

“Lagi proses. Yang sudah kami ajukan ke DPP itu Marlin dan Pak Amsakar, masih kami kaji di DPP,” kata dia.

Baca Juga: Menakar Peluang Calon Kandidat Kuat di Pilgub Kepri

Pihaknya mengaku, masih melakukan kesepakatan politik antara calon wali kota dengan kader PKS. Menurut dia, PKS adalah partai besar dengan basis suara real di Kota Batam.

“Kalau kami maunya harus ada pengusung. Bukan cuma mendukung. Maunya harus ada kader dari partai PKS. Kan bisa dilihat kalau kader PKS sudah maju semuanya pasatu bergerak. Baik kader maupun simpatisan,” kata dia.

Meski begitu, semua keputusan tersebut berada di DPP PKS pusat. DPP juga melihat hasil survei untuk menentukan rekomendasi calon Wali Kota Batam.

“Hasil survei juga menjadi pertimbangan walaupun itu bukan satu-satunya. Tapi belum ada tanda-tanda apalagi buk Marlin sudah punya wakil Jefridin. Kami tidak ingin hanya mendukung tapi harus ada pengusung. Kendaraan PKS bisa dilihat. Ini harus jadi pertimbangan para kandidat, ” katanya.

Senada dengan PKS, Partai Amanat Nasional Kota Batam juga belum bisa memastikan siapa yang akan diusung oleh partai pimpinan Zulkifli Hasan pada pemilukada 27 November 2024 mendatang. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Batam Safari Ramadan menjelaskan semua nama-nama yang mendaftar di DPD PAN Kota Batam direkomendasikan ke DPP.

“Belum kita masih menunggu SK (Surat Keputusan) dari DPP PAN,” ujar Safari.

Baca Juga: Denda Belum Diterapkan, DPRD Sebut DLH Batam Tak Serius Jalankan Perda Persampahan

Menurutnya perkembangan politik saat ini yang masih dinamis sangat memungkinkan ketiga nama yang direkomendasikan DPD PAN diusung oleh DPP PAN Pusat. Selain itu ia juga tetap berharap rekomendasi dari internal PAN bisa bergabung dan berkoalisasi dengan nama-nama yang di usung dari eksternal.

“Kalau kader PAN diajak insyallah kita siap. Harapan kita ada tergantung calon Wali kotanya. Kita tetap berharap bisa mendampingi buk Marlin ataupun pak Amsakar, ” kata Safari. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update