Sabtu, 21 September 2024

Pedagang di Batam Diminta untuk Tidak Menjual Ciki Ngebul

Berita Terkait

spot_img
4. CIKI e1673346383976
ILUSTRASI ciki ngebul yang diberi siraman nitrogen cair. Foto: ig mochiocikbul

batampos – Para pedagang di Kota Batam diminta untuk tidak menjual Ciki Ngebul karena sangat berbahaya bagi kesehatan.

Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Batam, Suleman Nababan, mengatakan, setiap pertemuan dengan para pedagang dan UMKM pihaknya selalu menyampaikan imbauan mengenai pentingnya memperhatikan bahan-bahan yang baik.



“Mengenai hal ini (penggunaan bahan-bahan yang baik) sudah beberapa kali kami sampaikan,” ujarnya, Jumat (13/1/2023).

Ia menjelaskan, fenomena ciki ngebul terbilang baru. Pihaknya berharap pedagang tidak lagi menjualnya karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Baca Juga: Warga Keluhkan Aktivitas PSK di Jodoh dan Bukit Senyum

“Jangan sampai nanti akibat hal ini, pembeli bermasalah, pedagang pun bisa ikut bermasalah,” tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan menggalakan sosialisasi mengenai ciki ngebul. Sehingga tidak lagi dijual oleh para pedagang.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Balai POM di Batam menemukan beberapa pedagang menjual ciki ngebul di Batam dan Tanjungpinang.

Atas temuan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri meminta agar orangtua tidak membelikan anaknya makanan tersebut.

Baca Juga: Kuota Pertalite Naik, Ini Harga BBM di Batam

“Ciki ngebul ini merupakan makanan yang diberikan sentuhan berupa nitrogen. Padahal, nitrogen ini tidak boleh bersentuhan dengan makanan. Sangat berbahaya,” kata Bisri, Senin (9/1/2023).

Ia mengatakan, sudah ada laporan mengenai efek dari ciki ngebul ini, yakni di Tangerang. Laporan itu menyampaikan efek yang menyebabkan sakit perut.

“Nitrogen ini adalah bahan kimia. Begitu masuk perut, dapat menyebabkan iritasi di lambung atau usus. Sehingga menyebabkan sakit perut atau gangguan pencernaan,” ujar Bisri.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img

Update