batampos – Pedagang di pasar Sagulung apresiasi dengan kerja cepat polisi menangkap dan memproses Zulbahri sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nelwina Tanjung, kasir kios sayur di komplek pasar Sagulung.
Sama dengan keluarga Wina, pedagang di sana umumnya berharap Zulbahri mendapat hukuman yang berat sesuai dengan perbuatan kejinya itu.
“Sadis memang caranya. Sudah membunuh, perkosa lagi. Kalau perlu hukuman mati yang pantas buat dia. Kasian sekali Wina. Padahal dia anak yang baik dan ramah, ” ujar Ati, pedagang sayur di pasar Sagulung.
Baca Juga:Â Sebelum Dibunuh, Nelwina Sempat Minta Zulbahri Istighfar
Demikian juga dengan Awa, penjaga toko di dekat kios sayur lokasi Wina dibunuh dan diperkosa berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Selama ini tak ada masalah Wina ini. Kami dua sering curhat satu sama lain dan tak ada tanda-tanda dia ada masalah. Tega kali yang membunuh nya ini. Semoga dapat hukuman yang berat, ” kata Awa.
Sebelumnya keluarga Wina dengan tegas menyampaikan bahwa pelaku pembunuhan ini harus mendapat hukuman yang setimpal.
“Anak kami dibunuh dengan kejam dan sadis, saya rasa penegak hukum sudah tahu hukuman yang diberikan kepada pelaku. Hukum yang berat dan sesuai dengan perbuatanya, ” kata Ismail, paman Wina di Mapolsek Sagulung.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wina ditemukan tewas mengenaskan di lantai III ruko toko sayur di komplek pasar Sagulung blok E nomor 11, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Sabtu (6/7) siang.
Dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan badan penuh luka, setengah telanjang dan kepala dibalut plastik serta mulai membusuk. (*)
Reporter: Eusebius Sara