batampos – PT Batam On Global Group dan PT Idros Services sukses menyelenggarakan rangkaian acara peringatan Hari Mangrove Sedunia pada Sabtu, 27 Juli 2024. Acara ini dipusatkan di Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.
PT BatamOn Global Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen SDM yang beroperasi di Batam. Di samping operasional bisnisnya, BatamOn menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan melalui Program Pemberdayaan Tanjunguma yang diluncurkan pada Maret 2023.
Acara Hari Penanaman Mangrove Sedunia ini merupakan bagian dari kegiatan Program Pemberdayaan Tanjunguma tersebut. Sekitar 250 relawan dari berbagai perusahaan, institusi, universitas, sekolah, dan komunitas, termasuk relawan kesehatan berpartisipasi dalam acara yang digelar sejak pagi hingga tengah hari tersebut.
Kesuksesan acara Hari Penanaman Mangrove Sedunia ini tidak lepas dari dukungan dan dorongan baik dari PT Idros Service serta mitra kolaborasi lainnya. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen PT Idros Services dalam isu lingkungan di salah satu wilayah yang mengalami kerusakan lingkungan paling parah di Batam.
Setiawan Hermanto, Asisten Base Manager PT Idros Service menegaskan dukungan mereka terhadap keberlanjutan lingkungan dengan turut hadir di acara yang dihelat di RT 2/RW 10 Kelurahan Tanjunguma tersebut.
“Perusahaan kami sangat berkomitmen untuk menjaga sustainability bumi kita, salah satu program yang kami lakukan hari ini adalah penanaman mangrove di Tanjunguma. Kami menganggap lokasi ini sangat baik sebagai starter karena secara ekosistem juga sangat berpengaruh kepada Batam secara keseluruhan. Harapan kami masyarakat dapat belajar dari (kegiatan) ini dan spread the words. Ini butuh komitmen dari siapapun, dari individu maupun perusahaan dimanapun kita berada. Kita butuh komitmen yang nyata”, terangnya.
Tanjunguma dipilih sebagai lokasi aksi karena permasalahan sosio-ekonomi dan lingkungannya yang kompleks. Acara Hari Penanaman Mangrove Sedunia ini berisi serangkaian kegiatan yang bertema “Selamatkan Mangrove Kita”. Selain penanaman mangrove di wilayah pantai Tanjunguma, turut pula diselenggarakan aksi bersih-bersih pantai yang berhasil membersihkan 1.031 kg sampah, sesi mendongeng dengan tema lingkungan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
“Kami berterimakasih tentunya kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan acara ini. Memang (hutan) mangrove di Tanjunguma saat ini sudah rusak keadaannya sehingga fungsinya tak maksimal lagi. Semoga langkah ini dapat berdampak signifikan terhadap ekosistem laut Tanjunguma,” kata Raja Zawinar, Lurah Tanjung Uma dalam sambutannya.
Bergerak bersama dalam rangkaian acara tersebut, dukungan juga ditunjukkan oleh NGO Akar Bhumi, Harris Barelang Batam, Harris Batam Center, Harris Resort Waterfront Batam, Yello Hotel Harbour Bay, Oakwood Hotel and Apartment, KSR PMI Batam, Dompet Dhuafa Kepri Mapala Politeknik Negeri Batam, ITEBA, World Clean-up Day (WCD) Kepri, SMAN 12 Batam, Fakultas Kedokteran UNIBA, SMP IT Mahabbatul Haq, Himpunan Mahasiswa Prodi Biologi UNRIKA, Forum Indonesia Muda Batam serta LLMB Kecamatan Lubuk Baja. Dukungan positif untuk acara ini juga datang dari beberapa entitas bisnis dari Singapura dan Thailand. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra