batampos – Masa liburan, arus penumpang di Pelabuhan Internasional Batamcenter padat. Kepadatan terjadi di pintu kedatangan pada Sabtu (23/12) dan di keberangkatan pada Senin (25/12).
Pantauan Batam Pos, ribuan penumpang terlihat antre menunggu giliran untuk masuk ke konter cek in Imigrasi. Keramaian penumpang tak hanya di lantai dua, namun juga hingga lobi Pelabuhan Internasional Batamcenter.
Koordinator Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter, Sobri mengatakan arus penumpang kemarin lebih didominasi untuk keberangkatan. Hal itu dikarenakan, puncak arus balik penumpang yang telah berliburan di Batam.
Baca Juga:Â Ini 2 Pelabuhan Internasional di Batam yang akan Berlakukan Autogate Mulai Tahun 2024
“Hari ini (kemarin) puncak harus balik. Penumpang lebih ramai di keberangkatan, didominasi tujuan Singapura,” ujar Sobri.
Menurut dia, padatnya arus penumpang yang berangkat telah diantisipasi operator kapal. Dimana ada penambahan 15 trip kapal tujuan Singapura untuk mengangkut penumpang.
“Untuk extra trip ada 15 kapal yang diajukan oleh 3 operator kapal. Rata-rata penumpang penuh,” jelas Sobri.
Disinggung angka jumlah penumpang yang berangkat kemarin, menurut Sobri cukup banyak. Namun untuk angka pasti belum bisa dirilis, karena masih menunggu kapal berangkat terakhir atau last ferry.
Baca Juga:Â Kapal Dumai Express dan Dumai Line Bersenggolan, Begini Kondisi Penumpang
“Untuk penumpang yang berangkat ramai, mungkin ada 10 ribuan. Cuma untuk data pasti masih belum,” sebut Sobri.
Sementara untuk penumpang yang datang tidak seramai keberangkatan. Untuk penumpang yang datang juga mayoritas warga negara Indonesia.
“Untuk yang datang, kebanyakan warga Batam usai berliburan keluar negerti,” tegas Sobri
Soal pengamanan selama lonjakan penumpang, menurut Sobri telah diantisipasi pihaknya dengan melembutkan petugas keamanan. Hal itu dilakukan agar pelayanan di Pelabuhan Feri Internasional Batamcenter bisa maksimal.
“Untuk petugas keamanan kami lemburkan, untuk memberi layanan terbaik untuk penumpang,” tegas Sobri. (*)
Reporter: Yashinta
