batampos – Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negri 3 Batam menjadi korban pencurian. Para pelajar ini kehilangan ponsel dan uang yang disimpan di dalam tas atau saat ditinggalkan di dalam kelas.
Chelsea, salah seorang korban mengatakan pencurian tersebut berlangsung saat para pelajar tengah mengikuti upacara 17 Agustus di lapangan sekolah.
“Terjadi kemalingan saat upacara bendera. Ponsel dan uang banyak sekali terambil. Dan malangnya lagi terjadi di kelas aku,” ujarnya.
Ia menjelaskan pelaku menggasak barang-barang yang ada di kelas XII E, F, dan G. Dalam aksinya, pelaku masuk melalui jendela dan terekam CCTv di dalam kelas
“Kelas kami itu tidak secara langsung terlihat (dari lapangan upacara). Pelakunya orang luar sekolah,” katanya.
Chelsea mengaku kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Batam Kota. Ia berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai perbuatannya.
“Ciri-ciri pelaku berbadan sedang, saat mencuri memakai baju hitam, dan tidak pakai sandal. Semoga cepat ditangkap,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah membenarkan adanya kasus pencurian ini. Ia mengatakan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Total kerugian korban semuanya Rp 45 juta. Doakan semoga cepat tertangkap,” ujarnya singkat. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI