Selasa, 1 Oktober 2024

Pelaku Belum Ditangkap, Orangtua Korban Penikaman Datangi Polsek Batuaji

Berita Terkait

spot_img
Screenshot 20240923 152732
Riky Saputra saat dirawat di RS Mutiara Aini. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Keluarga Riky Saputra, korban penikaman di gerbang Perumahan Senawangi beberapa waktu lalu datangi Polsek Batuaji, Senin (30/9). Mereka mempertanyakan penanganan laporan kasus penikaman tersebut ke penyidik Polsek sebab sudah sepekan lebih pelaku penikaman yang sudah diketahui identitas nya dan terekam kamera CCTV belum juga diamankan.

Adalah Adi Wibowo orangtua angkat korban bersama isterinya yang sedikit kurang puas hati atas penanganan perkara penikaman tersebut. “Sudah seminggu lebih tapi tak ada perkembangan. Anak kami masih sekarat di rumah sakit. Kami mohon ini ditindaklanjuti. Pelakunya kita kenal kok. Sekuriti perumahan dia,” ujar Adi.



Baca Juga: Korban Penikaman Masih Kritis, Keluarga Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Adi berharap ada keadilan atas kasus yang menimpa anaknya. Pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Andi Pakpahan saat dikonfirmasi membenarkan kedatangan orangtua korban penikaman ini. Dia menjelaskan kasus ini masih dalam penyelidikan dan terduga pelaku sedang dicari keberadaanya. “Tetap kami tangani. Kita masih terus bekerja dan mencari terlapor,” ujar Andi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Riky Saputra, pria 27 tahun di Batuaji harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mutiara Aini, sejak Sabtu (21/9) malam. Ia jadi korban penikaman brutal dari seorang pria yang berprofesi sebagai sekuriti di perumahan MKGR, Batuaji sekitar pukul 22.00 WIB. Empat luka tusukan di perut dan dada membuat Riky terkapar bersimbah darah.

Informasi yang didapat aksi penikaman ini terjadi di salah satu warung makan di dekat gerbang masuk perumahan Senawangi, Batuaji. Korban saat itu sedang nongkrong di warung makan tadi dan tiba-tiba pelaku datang langsung melayangkan pisau bertubi-tubi ke arah korban. Korban tak berdaya dan hanya bisa mencoba menghindari serangan senjata tajam pelaku tadi, sehingga tangan kanannya juga ikut terluka

Aksi penikaman ini diduga karena dendam lama yang mana menurut Adi, pelaku sempat terlibat cek Cok dengan korban sebelumnya. “Cek Cok sebelumnya ada tapi sudah didamaikan di Polsek juga. Ini dia datang main tusuk saja,” kata Adi. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update