batampos– Perilaku bullying pada kalangan remaja marak akhir-akhir ini. Belum selesai dengan kasus bully yang diterima dua remaja perempuan yang dilakukan oleh lima rekan mereka di Lubukbaja, beberapa waktu lalu, kasus serupa kembali mencuat di Sagulung.
Seorang siswa SMK Teladan jadi korban bully dari seorang siswa yang berasal dari sekolah lain. Perbuatan bully ini terjadi di ruangan kelas SMK Teladan dan terekam kamera CCTV sekolah, pada, Rabu (6/3) pagi. Siswa pelaku bully mendatangi sekolah korban dan melakukan aksi penganiayaan.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV sekolah, pelaku bully yang mengenakan seragam sekolah dan tas ransel beberapa kali memukul, menendang dan menarik korban yang mengenakan jilbab.
Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan membenarkan kejadian di SMK Teladan itu. Pihaknya sudah turun ke lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi dan pihak sekolah. Dari keterangan yang mereka terima, siswa yang melakukan aksi penganiayaan ini berasal dari sekolah lain di Batuaji. Keduanya memang berteman dan karena persoalan remaja, pelaku bully mendatangi sekolah korban dan melakukan kekerasan tadi.
BACA JUGA:Â Sambangi Sekolah, Polsek Batuaji Sampaikan Pesan Kamtibmas Stop Bullying dan Perundungan
“Korban dan pelaku bersama orangtua mereka sudah kami panggil semua. Kedua bela pihak masih berupaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Kalaupun nanti pihak korban mau buat laporan resmi tetap akan kita tangani, ” kata Donald.
Sementara pihak SMKN Teladan saat dicoba konfirmasi belum bersedia memberikan keterangan apapun. Dua guru piket yang di jumpai Batam Pos di kantor sekolah mengaku kepala sekolah Udrus Edo belum bisa menerima tamu karena ada rapat dengan durasi waktu yang lama.
“Iya (ada kajdian bully), cuman kami tak berwenang memberikan keterangan. Kepala sekolah lagi rapat, ” ujar dua guru piket wanita yang tak mau menyebutkan nama mereka. (*)
Reporter: Eusebius Sara
