batampos – Pelaku pembobolan mobil dengan modus pecah kaca membagi hasil curiannya di Jembatan Barelang. Pelaku yang berjumlah 4 orang mendapatkan uang bervariasi, dari Rp 150-300 juta.
Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan usai membagikan hasil curian, para pelaku menggunakan uang tersebut untuk berfoya-fota dan membeli mobil.
“Dipakai foya-foya, dan beli mobil,” ujarnya di Mapolresta Barelang, Kamis (3/10).
Baca Juga: 32 Kg Ganja Diselundupkan Melalui Batam, Hendak Diedarkan di Singapura
Ia menjelaskan pelaku memiliki modus membuntuti korban dari bank. Kemudian, kaca mobil tersebut dipecahkan menggunakan serpihan busi.
“Mengamati korban, dan melihat (korban) menyimpan (uang) di dalam mobil. Korban lengah, dan pelaku memecahkan kaca,” katanya.
Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap seluruh pelaku dengan inisial EP, MA, FB, dan PB. Pelaku ditangkap di tiga lokasi, yakni Batam, Tanjungpinang, dan Bintan.
“Seluruhnya sudah kita tangkap. Terakhir di Bintan,” ungkapnya.
Baca Juga: Driver Gojek Tertipu Pesanan Fiktif Sembako ke Polsek Sekupang
Terpisah, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengimbau masyarakat yang membawa uang dengan jumlah banyak untuk meminta pengawalan kepolisian.
“Pengawalan ini tidak dipungut biaya, gratis,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembobolan mobil dengan modus pecah kaca terjadi di Rumah Makan Tuah Poh Tie di Kompleks Sri Jaya Abadi, Lubukbaja. Pelaku berhasil membawa uang Rp800 juta yang disimpan korban di dalam mobil menggunakan kantong kresek.
Baca Juga: 30 WNI Dideportasi dari Malaysia Lewat Batam
Pembobolan mobil ini terjadi di area parkir pada Senin (23/9) siang. Saat itu, korban yang merupakan pengusaha berinisial A, tengah berada di dalam rumah makan.
Sebelum mobilnya dibobol, korban baru saja melakukan penarikan uang tunai dari bank. Diduga, pelaku yang berjumlah empat orang membuntuti korban. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri