batampos – Polisi akhirnya membekuk Taufik, pria yang menganiaya Darwin hingga tewas di kedai tuak di Kampung Pelanduk, Tanjunguncang, Sabtu (15/4) lalu. Taufik yang berusia 35 tahun dibekuk di tempat pelariannya di Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pada Kamis (20/04) dini hari.
Kapolsek Batuaji Kompol Restia Octane Guchy membenarkan penangkapan pelaku yang sempat kabur dari Batam.
“Benar sudah ditangkap. Infomasi lebih lanjut nanti kita akan rilis setelah Lebaran,” ujar Guchy.
Baca Juga: Menko Perekonomian Perkenalkan NDP di Hannover Messe 2023
Berdasarkan informasi dilapangan pelaku ditangkap di pelabuhan rakyat Sungai Guntung bersama seorang wanita berinisial EM yang membantu dan ikut serta dalam pelarian. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan saat hendak menjemput sang wanita di pelabuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Kampung Pelanduk RT003/RW015, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, bernama Darwin meninggal dunia setelah mengalami luka yang cukup serius dibagian kepala. Darwin dianiayai oleh Taufik saat berada di kedai minuman keras.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2.175 Pemudik Lalui Pelabuhan ASDP Telaga Punggur
Menurut Suryadi Ketua RT003 tidak mengetahui secara pasti peristiwa penganiayaan yang berujung maut terhadap anak kosnya tersebut. Sebab, saat kejadian dirinya tidak berada dilokasi kejadian.
“Infomasinya cekcok mulut dan berujung penganiayaan. Saya taunya ketika warga melapor ada perkelahian. Saya lihat korban ini sudah diangkat oleh dua warga lainya menuju kos-kosan. Saat itu korban setengah sadar,” ujar Suryadi. (*)
Reporter: Eusebius Sara
