batampos – Perampokan pengusaha money changer di Batam, dikabarkan menggunakan senjata api (senpi) dan borgol. Sehingga, hal itu membuat para pengusaha menyerahkan uang puluhan ribu dollar Singapura ke tangan pelaku.
“Ada yang ditodongkan, tapi kurang tahu pasti itu senpi atau apa,” ujar sumber batampos.
Atas informasi ini, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengatakan, pelaku berjumlah 3 orang. Namun, mengenai penggunaan senpi, Budi membantahnya.
“Senpi tidak ada. Kalau (pengusahan money changer) diborgol iya,” kata Budi.
Kasus ini, kata Budi masih dalam pendalaman Polresta Barelang. Ia mengaku, belum dapat menyampaikan kronologis kejadian.
Baca Juga:Â Pengusaha Money Changer Dirampok di Nongsa
Namun, jajaran satreskrim Polresta Barelang sudah melakukan penyelidikan atas kasus ini. Selain itu, Polresta Barelang juga dibantu dari Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri.
“Nanti akan kita sampaikan secara lengkap. Masih kita tangani dan dibackup Jatanras Polda Kepri,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pengusaha money changer dirampok di kawasan Bundaran Bandara Internasional Hang Nadim, Nongsa, Minggu (12/6). Dalam aksinya, pelaku menggasak uang tunai ratusan juta rupiah.
Reporter: YOFI YUHENDRI