Jumat, 27 September 2024

Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat di Kepri

Berita Terkait

spot_img
Kecelakaan
Ilustrasi, kecelakaan Foto: jawapos.com

batampos – Ditlantas Polda Kepri selama dua pekan Operasi Patuh Seligi 2024 mencatat terjadinya peningkatan pelanggaran lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pelanggaran ini mencapai 13 persen.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan operasi tahun ini terjadi 4.833 pelanggaran lalu lintas. Sedangkan operasi tahun 2023 hanya 4.294 pelanggaran.



“Selain teguran, kita melakukan penindakan tilang terhadap 130 perkara melalui ETLE statis dan mobile serta 131 tilang manual,” ujarnya.

Selain pelanggaran, kecelakaan lalu lintas juga mengalami peningkatan sebesar 4 persen. Pada tahun ini terjadi 47 perkara, dan tahun lalu 45 perkara. Untuk korban luka ringan menurun dari 50 orang menjadi 43 orang, dan luka berat meningkat dari 15 orang menjadi 43 orang.

“Meskipun demikian, Ditlantas Polda Kepri berhasil menekan jumlah korban meninggal dunia secara signifikan. Dari 4 orang menjadi hanya 1 orang atau turun sebesar 75 persen,” katanya.

Ia menjelaskan untuk kegiatan represif juga terjadi peningkatan kasus. Yakni tilang manual dari 0 menjadi 131 kasus. Sedangkan kasus yang ditangani melalui ETLE statis menurun dari 398 perkara menjadi 109 perkara, dan ETLE mobile dari nol kasus menjadi 21 perkara pada tahun 2024.

“Data ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan dalam penegakan hukum, edukasi dan pencegahan tetap menjadi fokus utama operasi ini,” ungkapnya.

Dengan adanya peningkatan pelanggaran dan kecelakaan dalam operasi ini, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari setiap pengendara dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

“Mematuhi aturan lalu lintas bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita dalam menjaga nyawa dan harta benda dari risiko kecelakaan. Semoga dengan kesadaran yang terus meningkat, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, sehingga keselamatan di jalan raya bisa terjamin,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

 

spot_img

Update