batampos- Nahas menimpah Heriyadi, warga Bulang Lintang, Kecamatan Bulang. Pria 39 tahun ini tewas seketika saat pelantar yang menjadi akses ke kapal roboh, Kamis (17/2).
Kapolsek Bulang Iptu Walter Nainggolan menuturkan, korban tewas karena tertimpa reruntuhan pelantar. “Mau turun ke kapal dia, pelantar Roboh. Coran beton tumpah dia sehingga menyulitkan warga untuk menyelamatkannya,” ujar Walter.
Dikatakan Walter memang kondisi pelantar sudah cukup usang dan pelantar itu selama ini jadi akses turun atau naik kapal warga setempat. “Pelantar umum itu, mungkin sudah termakan usia,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Mengeroyok karena Mabuk dan Sakit Hati, Korban Tewas di Jalan
Korban saat dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia sehingga langsung diambil alih oleh pihak keluarga. Keluarga langsung memakamkan jenazah korban hari itu juga. “Keluarga sudah ikhlas jadi jenazah korban langsung dimakamkan hari itu juga,” kata Walter.
Kejadian ini tentu jadi perhatian warga sekitar. Warga berharap agar pemerintah memperhatikan fasilitas dan akses penghubung di pulau-pulau yang memang kondisinya sungguh memprihatinkan. “Rata-rata memang pelantar di pulau-pulau ini sudah rusak termakan usia. Semoga ada perhatian dari pemerintah,” harap Udin, warga Lintang. (*)
Reporter : Eusebius Sara