batampos – Antusias masyarakat Batam untuk mudik lebaran menggunakan kapal Pelni sangat tinggi. Buktinya sejak dibuka awal Maret 2024 lalu, tiket kapal pelat merah tersebut sudah habis terpesan untuk tanggal 5 dan 7 April. Akibatnya, masih banyak juga warga yang belum mendapatkan tiket kapal Pelni.
“Semalam iseng-iseng cek untuk tanggal 5 dan 7 April ternyata sudah habis terpesan. Padahal baru masuk Ramadan kedua, ” ujar Syamsuri, warga Batuaji, Selasa (12/3).
Hal senada juga disampaikan Wahyu, warga Sekupang. Ia mengaku kecewa karena hanya hitungan jam saja sejak tiket penjualan secara online dibuka semua tiket habis terpesan, khususnya untuk Tujuan Batam Belawan, dan Belawan Batam.
“Binggung juga padahal baru dibuka tapi sudah banyak habis terpesan, ” keluhnya.
Baca Juga: Hindari Penipuan, Pelni Himbau Warga Batam Tak Beli Tiket dari Medsos
Bahkan Wahyu mengaku sengaja mendatangi kantor Pelni Batam di Sekupang untuk memastikan informasi ini. “Katanya tadi mau dibuka lagi, tapi gak tau apakah untuk seat atau non seat, mudah-mudahan ada kebijakan sehingga kami yang belum dapat tiket bisa tetap lebaran di kampung, ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelni Cabang Batam T. Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya telah membuka penjualan tiket arus mudik peak season dari Batam ke Belawan, Medan dan Tanjung Priok, Jakarta, dari yang sebelumnya habis terpesan.
“Ya dibuka lagi, hari ini kita mulai buka lagi tiket peak season, ” ujar Iqbal, Rabu (13/3).
Disinggung mengenai tiket non seat, Iqbal menjawab, masih menunggu arahan dari pusat, termasuk berapa kapasitas non seat yang akan disiapkan dalam mengakomodir mudik lebaran tahun 2024 ini. “Tergantung dari pusat nanti, ” pungkasnya.
Baca Juga: Pemindahan Pelabuhan Pelni Sudah Disurvei, Perlu Uji Coba Labuh Sandar
Sebelumnya, pihak Pelni meminta seluruh calon penumpang kapal pelni dapat melakukan pembelian tiket di tempat-tempat resmi yang telah disediakan. Diantaranya, website resmi www.pelni.co.id, Kantor Pelni Batam di Sekupang, Indomart dan Alfamart terdekat serta rekanan travel di Batam.
Seluruh transaksi di channel-channel tersebut lanjut Iqbal, saat ini sudah menggunakan cashless.
“Paling penting seluruh calon penumpang mendaftarkan nama sesuai dengan identitas, ” bebernya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra