Minggu, 24 November 2024

Pelni Tambah Armada untuk Rute Batam-Belawan dan Sebaliknya

Berita Terkait

spot_img
Dari kiri: Mulyanto/mualim 1, Capt. Charles Roriwo/nakhoda, T. Muhammad Iqbal/kepala cabang PT. PELNI BATAM dan Bas. Anwar / KKM (Kepala Kamar Mesin. Foto: Rengga Yuliandra/Batam Pos

batampos – Mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran Idulfitri, Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) pusat menerjunkan armada kapal KM Dorolonda untuk melayani pelayaran dari Batam ke Belawan dan sebaliknya.

“Kapal tambahan ini akan kita mulai operasionalkan mulai H-7 lebaran,” ujar Kepala Pelni Cabang Batam T. Muhammad Iqbal, Rabu (22/3).


Perbantuan kapal ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik penumpang pada momentum hari besar Lebaran. Saat ini kata Iqbal, pihak Pelni telah mengeluarkan jadwal pelayaran baik untuk KM Kelud maupun kapal KM Dorolonda.

Baca Juga: Pemko Batam Berhentikan Sementara ASN Pelaku Asusila Terhadap Anak Kandungnya

“Jadi ada dua armada kapal Pelni yang beroperasi dari Batam ke Belawan, ” tambah Iqbal.

Mulai H-7 itu nanti pelayanan KM Kelud akan difokuskan bagi penumpang Belawan-Medan. Artinya untuk rute lain seperti Jakarta ditindakan sementara. Adapun kapasitas penumpang KM Dorolonda sama dengan Kelud, yakni 2.607 penumpang.

“Untuk pemesanan tiket lebaran kapal juga sudah kita buka hingga 20 April nanti. Bisa memesan melalui website Pelni, loket Pelni di Sekupang serta Indomaret, Alfamart atau agen travel yang sudah bekerja sama dengan kami,” terang Iqbal.

Baca Juga: 47 Orang Ditangkap di Kampung Aceh, 37 Orang Positif Narkoba

Ia menambahkan, antusias masyarakat kapal untuk mudik menggunakan Kelud sangat tinggi. Buktinya, pada tanggal 17 dan 19 April tiket kapal sudah habis terjual.

“Kalau untuk reguler sudah habis, nanti setelah adanya kuota tambahan dari pusat tentu akan kita informasikan kepada masyarakat, ” tuturnya.

Sementara itu untuk persyaratan perjalanan, masih menyesuaikan Surat Edaran Kemenhub Nomor 83 Tahun 2022 yakni penumpang baru vaksin dosis kedua tetap harus melampirkan hasil pemeriksaan rapid antigen atau swab PCR.

Baca Juga: Jam Belajar Dikurangi Selama Ramadan, Ini Jadwal Kegiatan Siswa

Sementara bagi yang sudah mendapatkan dosis tiga, penumpang tak perlu lagi melampirkan pemeriksaan antigen.

“KitaK masih sesuai surat edaran tersebut. Penumpang juga wajib mendownload aplikasi peduli lindungi, ” lanjutnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update