Minggu, 24 November 2024

Pemadaman Listrik Bikin Resah Pengusaha Batam, Bisa Ganggu Produksi hingga Investasi

Berita Terkait

spot_img
Salah satu kawasan industri di Pulau Batam. foto: Dalil Harahap / Batam Pos

batampos – Wacana PLN Batam akan melakukan pemadaman bergilir, membuat resah para pengusaha. Sebab, pemadaman bergilir ini, dapat menganggu investasi di Batam.

Padahal, pemerintah di Batam sedang gencarnya meningkatkan investasi. Pemadaman bergilir ini, dapat menganggu rencana-rencana peningkatan investasi tersebut.


Ketua Bidang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas HKI Indonesia, Tjaw Hioeng mengatakan, pemadaman bergilir tidak hanya menganggu produksi hingga investasi.

“Boro-boro mau menarik investasi baru, yang ada saja pada mengeluh,” kata pria akrab disapa Ayung itu.

Baca Juga: Jelang Penerbangan Korsel-Batam, BIB Siap Sambut Wisatawan Mancanegara

Ayung mengaku, pemberitahuan ini tidak jauh-jauh hari dan terkesan mendadak. Seharusnya, jika memang ada pemadaman bergilir, PLN Batam memberikan informasi sedini mungkin. Agar perusahaan dapat mengatur jadwal produksinya.

Dari jawaban pihak PLN Batam, Ayung menilai jawabannya tidak logis. “Terkait faktor cuaca dan pemeliharaan. Seharusnya jauh-jauh hari sudah diprediksi,” ujar Ayung.

Ayung cukup menyesalkan hal yang terjadi. Begitu juga dengan komunikasi yang dibangun PLN, dinilai oleh Ayung cukup buruk. Sehingga, rekan-rekannya di Kawasan Industri baru mendapatkan informasi di Senin (15/5) ini.

“Tidak semua kawasan memiliki pembangkit, karena masihh dalam wilayah usahanya PLN. Atau bisa saja setiap kawasan punya wilus tersendiri, sehingga tidak tergantung dengan byer pet seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga: 123 JCH di Batam Belum Melunasi BPIH, Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang Lagi

Ayung mengatakan, permasalahan ini sudah berulang kali terjadi. Oleh sebab itu, ia memohon kepada BP Batam untuk dapat mencarikan solusi terbaik atas hal ini. Sehingga tidak menganggu keberlangsungan investasi.

Sementara itu, Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid mengatakan, pemadaman bergilir yang rencananya akan dilakukan oleh PLN Batam ini, akan sangat mengganggu aktivitas dunia usaha.

Saat ini sudah banyak pengusaha yang lapor ke Apindo bagaimana caranya mereka berusaha kalau tidak ada listrik. Sebab, listrik PLN yang selama ini diandalkan, kemudian padam selama beberapa jam sehari sepakan ke depan.

Hal ini tentunya akan menghambat produksi dan merugikan pelaku usaha. Rafki mencontohkan dari pengusaha galangan kapal, yang sedang dikejar target menyelesaikan pesanan dengan waktu yang cepat. Jika ada hambatan akibat listrik padam, maka para pengusaha galangan kapal bisa rugi banyak. Belum lagi hilangnya kepercayaan klien kepada galangan kapal yang ada di Batam.

Baca Juga: Industri Galangan Kapal Batam Bergejolak Karena Pemadaman Listrik

“Jadi harusnya jangan sampai terjadi pemadaman listrik di industri di Batam termasuk juga di rumah tangga. Batam ini kota industri. Jangan sampai ada lagi cerita kekurangan pasokan listrik. Apalagi hanya karena cuaca yang panas. Kan harusnya bisa diantisipasi sejak awal. Apalagi BMKG sudah jauh jauh hari menyampaikan prediksi cuaca panas ini,” ucap Rafki.

Ia berharap PLN mencari cara lain selain pemadaman bergilir. Ia yakin PLN mampu untuk itu. “Utamakan listrik untuk Batam karena potensi kerugiannya akan sangat besar kalau terjadi pemadaman,” ujar Rafki.

Ia mengatakan, besok akan rapat dengan PLN Batam. Apindo akan sampaikan semua keluhan dari pelaku usaha terkait dengan rencana pemadam bergilir ini. (*)

 

 

Reporter: FISKA JUANDA

spot_img

Baca Juga

Update