batampos – Warga Seraya Atas dan pengendara sekitar dikejutkan dengan teriakan begal dari salah satu kios. Warga kemudian menghakimi 3 pria yang berada di lokasi hingga babak belur.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, mengatakan 3 pria yang diteriaki begal dan dihakimi warga tersebut merupakan preman dan berdomisili di sekitar lokasi.
“Bukan begal, preman yang malak. Mereka preman-preman di sana, lagi mabuk dan kentang,” ujar Marihot.
Marihot menjelaskan kejadian tersebut berawal saat preman mendatangi kios-kios untuk meminta sejumlah uang membeli minuman beralkohol. Mereka meminta uang dengan cara memaksa pemilik kios.
“Ada (pemilik kios) yang tidak kasih dikasari, dan ditempeleng. Jadi, pemilik kios ini merekam aksi mereka, preman ini tidak terima. Dan terjadi saling rebut ponsel,” katanya.
Baca Juga:Â Polda Kepri Gagalkan Peredaran Uang Dollar Singapura Palsu Senilai Rp 45 Miliar, Ini Kronologinya
Saat perebutan ponsel, kata Marihot, pemilik kios meneriaki preman tersebut dengan sebutan pelaku begal dan penjambretan.
“Preman ini sempat kita amankan, tidak kita tahan. Karena antara korban dan preman ini berdamai,” ungkapnya
Dengan kejadian ini, Marihot mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pemalakan, serta melakukan hakim sendiri.
“Jika ada yang merasa dirugikan, atau terganggu segera laporkan ke kita. Akan langsung kita tangani,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri