Senin, 25 November 2024

Pemandu Lagu di Tanjungsengkuang Diduga Dibunuh Suami

Berita Terkait

spot_img
Polisi melakukan olah TKP di lokasi. Foto: Yofi Yuhendri/Batam Pos

batampos – Riska, 32, warga Sengkuang Atas RT 047 RW 12, Batuampar ditemukan tewas di dalam kamarnya, Rabu (30/11) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, pihak keluarga dan tetangga merasa janggal dengan tewasnya ibu anak satu tersebut.

Saat ditemukan, jasad Riska ditutupi selimut dengan wajah yang membiru. Serta kondisi kamar gelap, karena bola lampu kamar yang dilepas.


“Yang menemukan ibunya. Saya langsung lari ke rumahnya, lihat wajahnya sudah membiru,” ujar salah seorang tetangga, Maria.

Baca Juga: Aniaya Pencuri Sampai Tewas, 4 Sekuriti PT BBS jadi Tersangka

Selain kondisi jasad, warga merasa janggal dengan suami Riska berinisial RP. Sebab, saat jasad Riska ditemukan, suaminya kabur dari rumah.

“Tadi malam suaminya masih ada, paginya pergi bawa mobil. Tapi lampu kamar mati, bola lampunya di lepas,” kata Maria.

Riska dikenal tetangga sebagai sosok yang pendiam. Kesehariannya bekerja sebagai pemandu lagu di kafe. Kadang ia mengisi acara di pernikahan.

“Siang biasanya tidur, karena malam kerja. Saya tak lihat jasadnya secara detail, karena histeris,” ungkapnya.

Baca Juga: 3 Hari Air Tak Mengalir di Bengkong dan Batuampar

Usai ditemukan, jasad Riska dievakuasi polisi ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Polisi turut memberikan police line di pintu kamar.

Sebelum ditemukan tewas, Riska sempat mengunggah status di WhatsApp. “Dia buat status beberapa hari ini. Saya komen, terus dia bilang lagi galau,” ujar Intan, salah seorang rekan kerja Riska di rumah duka.

Namun, Riska enggan menceritakan kegalauannya tersebut. Tapi dia tidak mau menceritakan kenapa,” katanya.

Intan menjelaskan Riska memiliki kepribadian yang tertutup. Ia juga tidak pernah menceritakan permasalahan pribadi atau rumah tangganya.

“Jarang sekali cerita. Paling ngajak jalan, kalau lagi galau,” ungkapnya.

Baca Juga: Hujan Deras, Perumahan di Tanjunguncang Terendam Banjir

Hal senada dikatakan tetangga Riska, Ira. Riska hanya kerap terlihat ke luar rumah pada malam hari atau saat pergi bekerja.

“Ribut-ribut di rumah juga jarang terdengar. Paling kelihatan ke luar rumah malam saja,” katanya.

Kapolsek Batuampar, Kompol Salahuddin mengatakan dari pemeriksaan awal, ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Riska. “Ada (tanda kekerasan),” katanya.

Salahuddin menegaskan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Diduga, Riska tewas ditangan suaminya. “Masih dalam pengejaran,” tegasnya lagi.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Abdul Rahman mengatakan dari pemeriksaan awal Riska menderita luka di kepala.

“Ada luka di kepala. Tapi belum dipastikan apakah karena benda tumpul, benda tajam, atau terbentur,” kata Rahman.

Baca Juga: Menanti Keberanian Wali Kota Mengajukan Satu Usulan Angka UMK Batam 2023

Rahman menjelaskan pihaknya mencurigai suami Riska berinisial RP sebagai pelaku pembunuhan. Sebab, usai istrinya tewas, RP kabur dari rumah menggunakan mobil.

“Bahkan setelah dilakukan penyelidikan, ponsel suaminya ini dibuang di depan Hotel Oasis,” katanya.

Rahman menambahkan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku tersebut. “Masih dalam pengejaran,” tegasnya. (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI

spot_img

Baca Juga

Update