Rabu, 25 September 2024

Pemasangan Mini Booster Pump Selesai, Air Masih Ngadat di Perumahan Putera Jaya

Berita Terkait

spot_img
water booster
Pemasangan mini booster pump untuk menggenjot air ke Perumahan Putera Jaya Tanjunguncang, Batuaji. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – PT Air Batam Hilir (ABH) selaku pengelola pasokan air bersih di Batam telah selesai dengan pemasangan mini booster pump untuk mendorong tekanan air ke masyarakat perumahan Putera Jaya, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji.

Namun demikian persoalan suplai air belum sepenuhnya teratasi, sebab belum semua rumah di sana menikmati suplai air melalui jaringan pipa. Rumah bagian belakang cluster C ke atas masih ngadat hingga, Rabu (25/9). Padahal mini booster pump sudah selesai di pasang pada Selasa (24/9).



“Yang mengalir hanya di bagian depan. Cluster A dan B. Itu memang dari awal ngalir tapi kecil dan di malam hari saja. Kami yang bagian belakang, cluster C ke belakang masih sama saja seperti sebelumnya. Semalam sempat ngalir dikit tapi belum penuh satu ember sudah berhenti. Belum ada perubahan yang berarti. Kesusahan kami masih sama, ” ujar Agus, warga perumahan Putera Jaya.

Baca Juga: Harapan Baru Air Mengalir Lancar bagi Warga Tanjunguncang

Ketua RW 15 Perumahan Putera Jaya Ilham menyampaikan hal yang sama. Aliran air belum normal hingga Rabu kemarin sekalipun pihak ABH klaim telah selesai dengan pemasangan mini booster pump tersebut.

“Masih belum. Yang ngalir (di malam hari) hanya bagian depan. Belakang masih tetap sama seperti sebelumnya. Padahal kemarin sudah banyak janji orang ABH dan BP Batam, ” ujar Ilham.

Pihak ABH sebelumnya menjelaskan bahwa upaya untuk menormalkan aliran air di perumahan Putera Jaya masih terus dilakukan. Solusi jangka pendek yang dilakukan adalah pemasangan mini booster pump tadi. Alat ini untuk pendorong tekanan air melalui pipa penyalur.

“Sudah dipasang Mini Booster Pump. Nanti tetap akan ada suplai dengan mobil tanki jika masih bermasalah, ” ujar Humas PT ABH Ginda Alamsyah, Senin (23/9).

Dijelaskan Ginda, pengadaan mini booster pump ini pada dasarnya untuk mendorong tekanan air dari tanki penampung yang disediakan ABH di dekat pemukiman tersebut ke rumah-rumah warga. Sistemnya tetap sama dengan aliran pemukiman lain yang mana akan disalurkan melalui jaringan pipa yang telah disediakan.

Untuk solusi jangka panjang, seperti yang dijelaskan Ginda sebelumnya, ABH sedang membangun instalasi pengolahan air (IPA) untuk peningkatan produksi air di Dam Duriangkang dan Tembesi dengan total kekuatan 730 liter operasi detik (IPS).

“Inilah solusi yang sedang kita upayakan, atas persoalan sebelumnya termasuk yang terjadi selama ini di Tanjunguncang, Marina dan sebagian wilayah di Sagulung. Untuk Duriangkang kita tingkatkan jadi 500 IPS dan Tembesi 230 IPS. Total jadi 730 IPS, ” ujar Humas ABH Ginda Alamsyah, Kamis (25/7).

Peningkatan produksi air ini disebutkan Ginda, bukan saja karena keluhan dan persoalan sendat nya suplai air yang terjadi selama ini, tapi juga upaya untuk mengimbangi populasi dan juga pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang saat ini.

“Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat cukup pesat jadi memang harus ada peningkatan juga biar seimbang suplai air ke semua wilayah, ” ujarnya.

Solusi jangka panjang ini ditargetkan rampung di akhir tahun nanti dengan harapan tahun depan aliran air sudah lancar semua di kota Batam. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update