Sabtu, 23 November 2024

Pemasangan Ring Jantung Diminati, RSUD Embung Fatimah Tingkatkan Fasilitas CVICU

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Suasana di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. Foto: Dokumentasi Batam Pos

batampos – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam terus melengkapi fasilitas dan layanan untuk operasi pemasangan ring jantung. Operasi pemasangan ring jantung ini merupakan layanan terbaru dan dibutuhkan masyarakat Batam.

Semenjak dibuka layanan baru ini melayani dua hingga tiga pasien per hari. Ini jumlah yang tergolong banyak mengingat fasilitas layanan yang masih terbatas.


Direktur RSUD Embung Fatimah Batam dr Raden Roro Sri Widjayanti Suryandari menuturkan, pihaknya tengah merombak dan melengkapi ruangan dan tempat tidur untuk penanganan pasien ring jantung ini. Ruangan ini disebut The Cardiovascular Intensive Care Unit (CVICU). Semacam ruangan ICU, tetapi untuk penanganan pasien ring jantung.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Tindaklanjuti Keluhan UMKM di Batam Terkait Aturan FTZ

Rencananya akan ditambah tiga tempat tidur bersama fasilitas penunjangnya. “Masih terus dikerjakan. Semoga secepatnya rampung karena sudah banyak pasien (Pemasangan Ring Jantung) ini. Tiga pasien dalam sehari yang kita layani,” ujarnya.

Persiapan lain untuk memaksimalkan layanan pasien pemasangan ring jantung ginjal ini, kata Sri, juga terkait BPJS Kesehatan. RSUD akan kembali membahas dengan pihak BPJS agar penanganan pasien ring jantung ini disesuaikan dengan kelas ataupun kebutuhan BPJS Kesehatan masyarakat.

“Karena rencana BPJS pakai kelas standar semua. Nanti kalau yang kelas III tentu kerepotan dan begitu juga pasien yang masuk ke kelas I akan tambah biaya. Kita akan bahas ulang masalah ini,” kata Sri.

Seperti diketahui, layanan peserta BPJS Kesehatan untuk pemasangan ring jantung sudah berjalan efektif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji. Sehari bisa sampai tiga pasien yang dilayani.

Baca Juga: Ini Penyebab Suhu Ruangan Terminal Penumpang Bandara Hang Nadim Terasa Lebih Panas

Informasi yang didapat Batam Pos, untuk layanan operasi pemasangan ring jantung ini dengan biaya sendiri bisa memakan biaya hingga Rp 40-an juta. Nah untuk layanan medis ini di RSUD semuanya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga pasien cukup membludak semenjak layanan ini dibuka.

Fasilitas layanan penanganan penyakit pemasangan ring jantung di RSUD Batam masih terbatas karena baru dibuka. Kedepannya rumah sakit ini terus menambah perlengkapan dan fasilitas penunjang dengan harapan bisa memberikan layanan yang lebih maksimal lagi.

Untuk operasi ring jantung ini sistemnya sama dengan penanganan penyakit lainnya dimana pasien harus memiliki kartu BPJS Kesehatan dan mendaftar di lobi pendaftaran.

Selain layanan pemasangan ring jantung, RSUD juga belum lama ini sudah membuka layanan untuk pemecahan batu ginjal. Hanya dengan sentuhan saja, alat ini bisa memecah penyakit ginjal yang ada di tubuh pasien.

Penambahan fasilitas layanan medis ini sebagai bentuk komitmen RSUD untuk meningkatkan mutu pelayanan medis bagi masyarakat. RSUD yang ditunjuk sebagai rumah sakit pusat rujukan berupaya keras untuk terus melengkapi fasilitas layanan medis di sana.

Baca Juga: Tersangka dan Berkas Perkara Korupsi Dana Hibah Dispora Kepri Dilimpahkan ke Kejati, Termasuk Anak Mantan Gubernur

Gedung Tun Sendari Terpadu yang semula digunakan untuk menangani pasien Covid-19 kini juga sudah dibenahi kembali untuk menangani pasien dengan penyakit menular atau infeksi.

Rumah sakit ini juga tahun ini mempertahankan status paripurna sebagai rumah sakit berbintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sesuai dengan penilaian standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Dengan kembali diterimanya status ini RSUD Batam tentunya komitmen dengan layanan kesehatan kepada masyarakat. Peningkatan mutu pelayanan akan terus dibenahi sehingga benar-benar berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

“Memang masih ada kekurangan tapi kita tetap komit untuk memperbaiki layanan, kepada masyarakat kedepannya. Semoga kedepannya lebih bagus lagi. Kita punya target kedepannya harus Join Commission International atau go internasional. Jadi bisa bersaing dengan RS luar negeri karena kita berhadapan langsung dengan negara tetangga,” ujar Sri. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

 

spot_img

Baca Juga

Update