Rabu, 4 Desember 2024

Pembangunan Flyover Simpang Kepri Mal Belum Masuk Dalam Rencana Pembangunan Infrastruktur 2023

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Flyover lalu Madani. Fflyover Simpang Kepri Mal belum masuk dalam pembangunan infrastruktur 2023 BP Batma. Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Pembangunan Flyover Simpang Kepri Mal belum termasuk dalam rencana pembangunan infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam tahun 2023 ini.

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.


“(Untuk pembangunan Flyover) gak ada masuk dalam proyek tahun ini,” ujarnya.

Sebelumnya, BP Batam masih fokus untuk pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa.

Baca Juga: Monyet Liar Berkeliaran di Kawasan Batamcenter

Pembangunan jalan tersebut mencapai Panjang 20 km untuk tahun tunggal atau single year tahun anggaran 2023.

Pembangunan ruas jalan tersebut dimulai pada 5 Januari hingga 31 Desember 2023. Adapun detail pengerjaan sebagai berikut:

Pekerjaan pertama, Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km (Ruas Underpass Pelita – Nagoya Gate) dengan kontraktor PT. Kuala Batee Indonesia dan konsultan pengawas PT. Calvindam Jaya. EC

Selanjutnya Jalan Koridor Utama Pelabuhan – Bandara sepanjang 9 km (Ruas Simp. Laluan Madani – Simp. Bundaran Punggur) dengan kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT. Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT. Portal Engineering Perkasa.

Baca Juga: Jalan Dilebarkan tapi JPO di Batuaji Tak Ikut Pelebaran

Kemudian Jalan Koridor Utama Pelabuhan – Bandara sepanjang 2,6 km (Ruas Bundaran Punggur – Simp. Bandara) dengan kontraktor PT. Harap Panjang dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan

Ada juga Pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km (Simpang Batu Besar – Simpang Turi) dengan kontraktor PT. Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan

Terakhir, Bundaran Bandara (Simpang Lampu Merah Bandara Hang Nadim) berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m dengan kontraktor PT. Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT. Astadipati Duta Harindo.

Sepanjang jalur tersebut nantinya akan dikembangkan jalan yang semula memiliki dua, tiga, dan empat lajur, seluruhnya akan dilebarkan menjadi lima lajur kiri dan kanan. Selain itu sejalan dengan pembangunan jalan, BP Batam juga melakukan peningkatan saluran drainase.

Baca Juga: Mulai 16 Januari, Beli Solar Wajib Pakai Fuel Card 3.0

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, bahwa pelebaran jalan ini merupakan langkah strategis pihaknya untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.

“Pembangunan jalan ini tidak hanya untuk kepentingan investasi semata, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi dan mendukung ekonomi masyarakat,” kata Rudi. (*)

Reporter: Eggi Idriansyah

spot_img

Update