batampos – Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah membangun pelabuhan feri internasional di kawasan Bengkong.
Pelabuhan ini, akan menggantikan pelabuhan internasional Batam Center yang kontraknya akan berakhir pada 2024 mendatang.
Pelabuhan ini, nantinya akan dikelola langsung oleh BP Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan feri internasional di kawasan Bengkong itu terus berjalan.
Baca Juga:Â Polda Kepri Tangkap 14 Orang Pencuri Besi Alat Pengikat Kapal Tanker di Anambas
Saat ini, dibutuhkan beberapa waktu kedepan untuk mendapatkan hasil dari kementrian terkait.
“Masih dibahas dengan kementerian, kita tunggu saja ya,” ujar Ariastuty, Kamis (19/1/2023).
Sebelumnya, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, menyampaikan, bahwa untuk pemindahan pelabuhan itu prosesnya tidak bisa dilakukan dengan cepat. Dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun.
“Itu memakan waktu sampai dua atau tiga tahun. Kita cari jalan terbaik aja,” Rudi.
Baca Juga:Â Pemindahan Pelabuhan Pelni Terus Dibahas BP Batam
Sebelumnya, penyebab dari konsesi ini adalah pendangkalan alur yang disebabkan aktivitas reklamasi di sekitar pelabuhan Batam Center. Meski demikian, hingga saat ini aktivitas pelayaran masih berjalan normal.
Untuk pembangunan bangunan pelabuhan, saat ini sudah hampir rampung. Bangunannya memanjang dengan atap warna merah dan corak motif kuning di bagian atas gedung. Cat temboknya coklat muda. Di bagian belakang, sudah dibangun pelantar.
Dari bagian belakang pelabuhan tampak deretan resor Montigo Resort di seberang lautan yang berada di Nongsa. (*)
Reporter: Eggi Idriansyah